Apa Itu Hologram – Melihat berbagai film terbaru, tentu Anda tak akan kesulitan mencari referensi film yang merefleksikan teknologi hologram di dalam aksinya.
Terutama jika Anda pecinta Tony Stark di film Iron Man. Film super hero satu ini seringkali menyisipkan teknologi canggih ke dalam ceritanya dengan tampilan hologram 3D yang memproyeksikan suatu perangkat untuk dikelola dengan jentikan jari.
Sebagaian orang mungkin pernah mendengar kata hologram, namun mungkin sebagian orang masih bertanya apa itu hologram?
Bagaimana sejarahnya hingga hadir dan terus dikembangkan di era teknologi ini? untuk lebih jelasnya, simak penjelasan arikel di bawah ini.
Daftar isi
Apa Itu Hologram?
Pengertian hologram dapat didefinisikan melalui pemahaman dan konklusi dari beragam sumber. Beberapa di antarany:
- Menurut Wikipedia, hologram diartikan sebagai suatu bentuk produk hasil dari teknologi holografi. Produk ini terbentuk berkat perpaduan dua sinar cahaya yang saling koheren dalam wujud mikroskopik. Ia bertindak sebagai pusat informasi optik yang membentuk suatu gambar, adegan, maupun pemandangan.
- Menurut KBBI, hologram didefinisikan sebagai sebuah gambar berwarna dengan wujud tiga dimensi yang berada di sehelai kertas, sehingga memberikan gambaran seolah-olah timbul.
Secara ringkas, dapat disimpulkan bahwa hologram merupakan suatu bentuk teknologi fotografi untuk merekam cahaya dari suatu obyek yang tersebar, kemudian menampilkannya dalam wujud tiga dimensi. Gambar tersebut bisa ditelaah hingga 360o dan bisa bergerak bersamaan dengan suara atau animasi. Hal keren ini kerap digunakan untuk menyampaikan informasi secara real time maupun terpisah.
Hologram adalah wujud alias jelmaan dari gudang informasi mutakhir, lantaran cara kerjanya yang amat berbeda. Prinsip kerja hologram memang cukup rumit dan tak sesederhana prinsip kerja pada lensa fotografi.
Pada dasarnya, hologram mengusung prinsip difraksi dan interfensi gelombang sehingga menghasilkan karakteristik unik.
Sejarah Hologram
Jika sudah mengetahui apa itu hologram dan wujudnya, Anda perlu mengenal lebih jauh mengenai sejarah keberadaaan produk teknologi satu ini.
Pengembangan rekayasa optik berupa hologram ini sebenarnya telah dikembangkan sejak akhir 1940-an oleh seorang fisikawan Hungaria, Dennis Gabor.
Saat itu Gabor memopulerkan istilah hologram dengan menggabungkan kata holos yang berasal dari bahasa Yunani, artinya keseluruhan, dan gramma yang berarti pesan.
Perkembangan mengenai hologram akhirnya berlanjut beberapa dekade berikutnya. Mengingat sumber cahaya yang ada pada waktu itu tidak sepenuhnya bisa dikategorikan sebagai koheren.
Di 1960, N. Bassov dan A. Prokhorov mengatasi hambatan yang ada dengan menemukan laser yang dinilai memiliki cahaya murni dan ideal dalam pembuatan hologram.
Penelitian pun terus dilanjutkan berbagai kalangan, hingga di tahun 1967, hologram pertama dibuat. Selama beberapa dekade, banyak pihak yang menyumbangkan idenya hingga ditemukan hologram mutakhir saat ini.
[onphpid_related_posts]
Jenis Hologram
Pada dasarnya, hologram terdiri atas dua jenis yakni hologram label dan hologram seal/segel. Perbedaan mencolok di antara keduanya terletak pada kekuatan rekatnya.
Hologram seal/segel atau yang kerap disebut tamper evident akan mudah rusak jika dicabut, serta tak bisa direkatkan kembali. Sementara hologram label tak akan rusak sekalipun dicabut dari bidang tempelnya.
Berdasarkan teknik pembuatan, baik hologram seal/segel dan hologram label terbagi atas tiga kategori, yakni:
1. Hologram 2D/ 3D
Pembuatan hologram 2D atau 3D seringkali dilakukan dengan menggabungkan beberapa lapisan/layer yang diberi jarak tertentu.
Penghitungan jarak antar layer ini perlu diperhitungkan dan presisi agar menyerupai kedalaman dan menimbulkan efek 3D. Jenis hologram ini biasa berwujud image, teks, ataupun logo.
Sebelumnya, untuk membuat hologram 2D/3D, Anda perlu desain awal. Desain tersebut umumnya berasal dari artwork ataupun fotografi full colour.
Dalam prakteknya, hologram jenis ini mudah dikenali dan diamati orang awam lantaran logo atau gambar yang dibuat nampak asli serta jernih. Jenis hologram ini mencakup kategori true colour dan flip-flop.
2. Hologram Dot Matrik
Pembuatan hologram dot matrik lebih mengedepankan pada penggunaan peralatan dan teknologi baru dengan memanfaatkan komputer.
Perangkat ini akan membuat sekumpulan titik (dot) dengan sudut teratur hingga menghasilkan beberapa efek tertentu, antara lain:
- Moving, merupakan efek yang membuat benda seakan bergerak ketika Anda mencoba mengubah sudut pandang.
- Running, merupakan efek bergerak seperti berlari ke kiri-kanan maupun atas-bawah ketika Anda mencoba mengubah sudut pandang.
- Breathing, merupakan efek kembang kempis layaknya bernafas ketika Anda mencoba mengubah sudut pandang.
Hologram dot matrik berkembang lebih pesat dan memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan versi konvensional, karena terus diperbaharaui dengan teknologi terkini.
Salah satunya adalah tingkat kecerahan yang dihasilkan lebih baik, dan bisa dipoles dengan beberapa efek khusus agar tampil lebih menarik.
3. Hologram Combination
Pembuatan hologram combination melibatkan teknik konvensional dan dot matrik yang digabungkan. Imbasnya, penampilan hologram model combination terlihat lebih cerah dengan efek kedalaman tertentu.
Kombinasi kedua teknik ini juga membuat efek lebih channeling. Sebuah penggabungan atas dua obyek berbeda di mana tiap gambar atau teks yang dihasilkan akan terlihat bergantian.
Kegunaan Hologram dalam Kehidupan
Seperti produk lainnya, hologram pun memiliki peranan dan kegunaan tersendiri dalam kehidupan. Beberapa konsep peranan hologram bisa Anda cermati melalui beberapa poin berikut ini.
1. Media Penyimpanan Data
Selain fungsi utamanya untuk merekam gambar, hologram juga terkadang bisa digunakan sebagai media penyimpanan data.
Gudang data ini membutuhkan teknik penyimpanan data di kadar densiti tinggi ke kristal alias fotopolimer.
2. Keamanan
Hologram juga bisa difungsikan untuk tujuan security atau keamanan. Hal ini disebabkan tingkat keamanan hologram sulit ditembus maupun direplikasi dari hologram master yang membutuhkan teknologi tinggi dalam pembuatannya.
Contohnya, hologram pada uang kertas yang bisa menjadi pengaman agar mudah dibedakan dengan uang palsu.
3. Ekspresi seni
Meski tak banyak disadari, namun ternyata hologram memiliki peranan besar dan sering dilibatkan di bidang seni.
Hal ini terbukti akan banyaknya studio seni holografi yang didirikan, seperti San Francisco School of Holography.
4. Teknologi
Salah satu pengaplikasian hologram dalam bidang teknologi adalah adanya holographic black hole mobile phone design. Yakni, ponsel layar sentuh yang mengusung teknologi multi-touch masa depan.
Dengan mengusung teknologi yang akan diperkenalkan di tahun 2020 ini, Apple Inc juga tengah merancang tampilan layar 3D dan efek hologram tanpa perlu kacamata khusus.
5. Pelayanan Bandara
Di beberapa bandara maju seperti Manchester dan Luton, Anda bisa menemukan peranan hologram menggantikan karyawan manusia.
Meski terobosan ini masih menyisakan banyak PR lantaran bersifat satu arah, sehingga hologram hanya bisa menyampaikan informasi yang telah direkam sebelumnya.
6. Olahraga
Di bidang olahraga, Jepang pernah mengadopsi sistem hologram yang dimanfaatkan untuk menonton pertandingan sepakbola.
Dengan begitu, semua orang bisa menyaksikan pertandingan yang nampak nyata berkat televisi hologram yang dipasang di stadion masing-masing.
Hologram yang digunakan dalam film Iron Man adalah salah satu wujud Optical Processing. Teknologi ini sangatlah menjanjikan karena kecepatannya mencapai keceaptan cahaya, yakni 300 km/jam.
Semoga ke depannya para ilmuwan segera menemukan material fotorefraktif untuk mewujudkannya ya.