Deskripsi: Pengertian kompas, sejarah dan jenis-jenis kompas.
Zaman dahulu, ketika belum ada perkembangan kecanggihan teknologi seperti saat ini, kompas sering dimanfaatkan untuk penunjuk arah jalan.
Saat melakukan pendakian gunung atau berpetualang ke hutan, kompas sering dikombinasikan dengan peta. Mungkin masih banyak orang belum begitu paham tentang apa itu kompas.
Sebelum hadirnya GPS, kompas menjadi bagian yang sangat penting selama melakukan perjalanan ke tujuan yang belum pernah diketahui.
Tapi sampai saat ini, masih ada juga beberapa orang yang masih menggunakan kompas sebagai penunjuk arah.
Daftar isi
Definisi dan Sejarah Kompas
Definisi kompas yang sederhana adalah sebagai penunjuk arah mata angin.
Untuk bisa menunjukkan arah mata angin, kompas akan memanfaatkan medan magnet bumi dan menunjukkan arah timur, barat, utara dan selatan.
Kompas kemudian akan dikombinasikan dengan peta, untuk menentukan arah gerak para petualang selanjutnya.
Kompas merupakan alat penunjuk arah mata angin yang sebenarnya sudah ditemukan sejak 200 tahun sebelum masehi, pada masa Dinasti Han Tiongkok.
Perkembangan teknologi kompas mulai dilakukan pada abad ke-9, ketika warga China berusaha mengembangkan kompas dengan dua jenis jarum yaitu mengambang dan berputar.
Selanjutnya, teknologi dengan memanfaatkan medan magnet itu diadopsi kembali oleh Dinasti Song pada abad-11 lalu.
Sementara itu, juga adopsi oleh orang-orang Eropa dan Persia pada abad ke-13.
Penyebaran kompas yang lebih luas terjadi pada saat seorang pelaut asal Persia menerima sebuah kompas dari warga China.
Tapi sebenarnya, pengadopsian dan penerimaan kompas di berbagai negara, baru dimulai pada tahun 1877.
Penerimaan kompas sebagai alat penunjuk arah terjadi karena kompas pada masa itu sudah mengalami banyak perbaikan.
Sebelumnya, sering terjadi kesalahan yang disebabkan oleh deviasi, karena material yang berasal dari besi, padahal saat itu besi digunakan untuk membangun kapal.
[onphpid_related_posts]Jenis-Jenis Kompas
Walaupun terkesan menjadi penunjuk arah mata angin yang kuno, tapi saat ini ada banyak sekali jenis-jenis kompas.
Hal itu karena adanya perkembangan teknologi dan permintaan pasar, yang membuat jenis kompas menjadi semakin berkembang.
Secara umum, fungsi kompas sama saja yaitu penunjuk arah mata angin. Berikut beberapa jenis kompas:
1. Kompas Analog
Jenis kompas yang pertama adalah kompas analog. Jenis ini adalah yang paling umum dan dikenal banyak orang.
Kompas analog juga memiliki bagian yang sangat sederhana, yaitu hanya sebuah magnet yang direndam lalu di atasnya terdapat jarum.
Sayangnya, kamu perlu dalam kondisi yang sangat tenang dan stabil untuk menggunakan kompas analog.
Hal itu karena harga kompas analog sangat murah, sehingga tingkat keakuratannya tidak begitu baik. Oleh karena itu kamu perlu menggunakannya dengan sangat teliti.
2. Kompas Bidik
Jenis kompas selanjutnya adalah kompas bidik yang sering dimanfaatkan oleh Tim SAR, atau pendaki gunung dan TNI untuk melewati suatu hutan atau gunung.
Ada salah satu ciri khas dari kompas ini, yaitu adanya lubang kecil pada salah satu ujungnya.
Lubang itu memiliki fungsi sebagai lubang bidik sasaran dan untuk menentukan berapa besaran derajat posisi dari sasaran yang menjadi tujuan.
3. Kompas Silva
Ada juga Kompas Silva yang sering digunakan untuk bidang topografi. Pada bagian bawah kompas terdapat bidang yang datar.
Hal itu untuk menjaga kompas tetap stabil saat berada di atas peta topografi. Kompas Silva biasa digunakan untuk memberikan petunjuk arah di daratan.
4. Kompas Nahkoda
Kompas Nahkoda adalah kompas yang sering dimanfaatkan pada bidang maritim dan pelayaran. Biasanya, kompas ini terdapat pada kapal-kapal dan berlokasi di tempat kemudi kapal.
Kompas akan bermanfaat untuk membantu nakhoda menentukan arah kapal. Kompas Nahkoda juga dikenal sangat stabil, karena didesain untuk tahan terhadap gerakan ombak.
5. Kompas Solid State
Nah, jenis selanjutnya adalah Kompas Solid State. Kompas jenis ini biasa dipasang pada smartphone.
Perkembangan teknologi yang tinggi membuat aktivitas semakin mudah dan cepat. Kehadiran Kompas Solid State ini membuat kita tidak membutuhkan lagi kompas jenis lain.
Hal itu karena ketika membuka smartphone, maka kamu sudah bisa menentukan arah mata angin.
Kompas menjadi bagian yang sangat penting ketika melakukan perjalanan. Walaupun ada teknologi GPS, tapi keberadaan kompas tetap tidak bisa dilepaskan dari kegiatan yang membutuhkan petunjuk arah.
Hal itu karena keberadaannya akan mendukung GPS untuk membuat arah yang lebih akurat.