Pengertian Manajemen

Deskripsi: Pengertian Manajemen secara umum dan menurut pendapat ahli, fungsi manajemen, prinsip-prinsip, unsur dan peran manajemen.

Meskipun sangat familiar, namun faktanya tidak semua orang memahami pengertian manajemen.

Secara sederhana, manajemen dapat diartikan sebagai sebuah seni ilmu memimpin sekelompok orang, guna mencapai maksud-maksud tertentu melalui cara kerja sama dalam suatu tim.

Dalam sebuah organisasi, para pelaku manajemen memiliki tugas untuk mengarahkan kelompoknya mendukung perencanaan tujuan.

Pasalnya, kunci kesuksesan dalam pencapaian tujuan adalah kerjasama antar orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut sendiri.

Pengertian Manajemen Secara Umum

Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris, yakni “manage” yang berarti mengendalikan, mengelola, memimpin, dan mengusahakan.

Secara umum manajemen dapat didefinisikan sebagai serangkaian proses yang dilakukan untuk meraih tujuan organisasi dengan langkah kerjasama.

Sedangkan apabila diartikan secara lebih spesifik, maka manajemen merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap usaha yang dilakukan anggota organisasi, dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki guna mencapai tujuan.

Sederhananya, manajemen merupakan sebuah seni penyelesaian pekerjaan melalui cara kerja sama dengan tim.

Sedangkan skill dalam melihat totalitas dan integritas menjadi bagian terpisah, namun di naungan visi yang sama adalah bentuk dari seni manajemen.

Seni manajemen terbagi atas beberapa aspek, seperti perencanaan, komunikasi, pengambilan keputusan yang berhubungan dengan sumber daya manusia, dan kepemimpinan.

Sedangkan dalam proses implementasinya, manajemen terdiri atas 2 bagian, yaitu :

1. Subyek (orang yang mengatur/manajer)
2. Obyek (segala sesuatu yang diatur)

Di sisi lain, manajemen dipahami sebagai suatu ilmu yang berkaitan dengan ilmu lain, khususnya yang berhubungan dengan ekonomi dan bisnis.

Dengan kata lain, semua bidang ilmu yang dapat memberikan manfaat dalam penerapan manajemen.

Pengertian Manajemen Secara Etimologi

Secara bahasa (etimologi), kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yakni ménagement, yang artinya adalah seni mengatur dan melaksanakan.

Hal tersebut pula yang menjadi landasan pengertian manajemen adalah seni yang berkaitan erat dengan keindahan.

Manajemen memiliki fungsi untuk membuat tatanan yang terstruktur rapi dan mengatur. Dengan adanya manajemen, maka semua hal tidak teratur akan ditata menjadi pola atau bentuk baru yang terlihat lebih indah, rapi, teratur, dan terstruktur.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

1. John D Millet

Dalam buku berjudul Management in the Public Service, Millet menyebutkan bahwa manajemen memiliki definisi sebagai proses memberikan arahan pekerjaan kepada unsur sumber daya manusia di suatu organisasi, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. George R. Terry

Terry menyatakan, bahwa manajemen merupakan sebuah proses atau kerangka kerja yang dalam implementasinya, termasuk membimbing kelompok sumber daya manusia mengarah pada tujuan organisasional dengan tujuan dan maksud nyata.

3. James A.F Stoner

Pengertian manajemen menurut Stoner adalah suatu tahap perencanaan, pengorganisasian, serta penggunaan sumber daya yang ada di organisasi dalam rangka meraih tujuan organisasi, sebagaimana yang sudah ditetapkan.

4. Henry Fayol

Dalam bukunya yang diberi judul “General Industrial Management”, Henry Fayol telah membahas tentang manajemen, khususnya pada bidang industri.

Fayol menyebutkan, bahwa manajemen adalah rangkaian proses yang bertujuan menggerakkan SDM.

5. Oey Liang Lee

Manajemen merupakan bidang ilmu dan seni yang mencakup perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, penyusunan, dan pengawasan oleh sumber daya sebuah perusahaan guna mencapai maksud yang diinginkan.

[onphpid_related_posts]

Fungsi Manajemen

Seorang industrialis asal Perancis yang bernama Henry Fayol menyebutkan, bahwa manajemen memiliki lima fungsi dasar, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Memikirkan gagasan tentang apa yang dapat dilakukan dengan sumber-sumber yang ada. Tahap perencanaan dilakukan guna menentukan tujuan keseluruhan perusahaan, dan bagaimana cara terbaik supaya bisa mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Tujuan dari pengorganisasian adalah untuk membagi kegiatan besar menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil.

Dengan begitu, maka manajer akan lebih mudah mengawasi proses berjalannya proyek karena tugas telah dibagi kepada orang-orang kompeten.

3. Pengarahan (Directing)

Tindakan melakukan suatu usaha agar semua sumber daya manusia yang ada dapat mencapai tujuan sesuai dengan rencana awal.

Arahan dapat dilakukan dengan cara memberi motivasi dan komunikasi, sehingga pekerja mau bekerja secara optimal.

4. Pengkoordinasian (Coordinating)

Koordinasi merupakan upaya untuk menjaga agar kegiatan dalam organisasi atau perusahaan tetap berjalan dengan baik. Jadi, miss communication antara atasan dengan bawahan, dan sebaliknya bisa dihindari.

5. Pengawasan (Controlling)

Fungsi manajemen yang terakhir adalah pengawasan, tujuannya adalah memastikan bahwa setiap individu menjalankan tugas dan tanggung jawab dari organisasi dengan baik.

Dengan demikian, tujuan dapat dicapai secara tepat waktu sesuai dengan rencana.

Prinsip-prinsip Manajemen

Masih menurut Fayol, manajemen juga mempunyai beberapa prinsip-prinsip umum yang harus diperhatikan oleh pelaku kegiatan manajerial. Prinsip tersebut terdiri atas:

• Hierarki
• Pembagian kerja
• Keadilan
• Wewenang dan tanggung jawab
• Tata tertib
• Disiplin
• Stabilitas keadaan karyawan
• Kesatuan perintah
• Kesatuan pengarahan
• Pemusatan
• Pembayaran upah yang adil
• Selalu memprioritaskan kepentingan organisasi dari kepentingan pribadi
• Semangat kesatuan
• Inisiatif

Unsur-unsur Manajemen

Mengetahui pengertian manajemen dan prinsip-prinsip yang membangunnya saja, ternyata belum cukup membuat manajemen berjalan maksimal.

Untuk menjalankan fungsi manajemen secara optimal, maka diperlukan pemahaman akan unsur-unsur manajemen, seperti di bawah ini:

1. Sumber Daya Manusia

Individu yang berada di dalam sebuah organisasi merupakan unsur paling penting dalam proses menjalankan fungsi manajemen.

Hal tersebut dikarenakan pelaksana secara fisik kegiatan adalah manusia. Apabila unsur ini tidak terpenuhi, maka organisasi tidak berfungsi.

2. Uang

Seperti diketahui, bahwa uang adalah alat tukar yang sekaligus memerankan fungsi sebagai ukuran nilai. Jumlah anggaran atau modal yang dimiliki perusahaan, menjadi penentu seberapa besar aktivitas di dalam perusahaan tersebut.

3. Material

Selain sumber daya manusia, dalam menjalankan fungsi manajemen juga dibutuhkan material supaya bisa mencapai tujuan tertentu.

Material adalah bahan baku produk yang akan diproduksi, baik itu dalam bentuk barang mentah, setengah jadi, atau sudah jadi.

4. Teknologi

Di era digital sekarang, 96% perusahaan sudah menggunakan teknologi untuk mendukung proses bekerja.

Contoh mudahnya adalah penggunaan sebuah mesin, yang mana keberadaannya dapat mempermudah proses pekerjaan, sehingga lebih praktis dan efisien.

5. Metode

Tanpa menerapkan metode berupa SOP atau Standard Operating Procedure, maka tujuan perusahaan akan sulit dicapai.

Metode berfungsi memperlancar pekerjaan, dan disusun dengan berdasarkan pada pertimbangan tujuan, anggaran, waktu, dan fasilitas yang dimiliki.

6. Pasar

Market atau pasar merupakan unsur terakhir yang menjadi penentu nilai suatu produk atau jasa.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kajian mendalam dalam menentukan produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Pasalnya, kunci sukses dalam manajemen adalah menguasai pasar.

Peran Manajemen untuk Perusahaan

• Mengoptimalkan sumber daya yang ada
• Membantu organisasi / perusahaan dalam mencapai tujuannya
• Menunjang optimasi perusahaan, sehingga lebih maksimal
• Menciptakan keseimbangan
• Meminimalisir anggaran untuk pengeluaran yang tidak perlu

Setelah membaca pengertian manajemen secara umum, etimologi, dan berdasarkan pendapat para ahli. Dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa manajemen merupakan rangkaian proses atau usaha untuk menggerakkan orang-orang supaya bisa mencapai sesuatu yang dimaksudkan.