Teori Bintang Kembar

Deskripsi: Teori Bintang Kembar dan Proses Terbentuknya Tata Surya.


Berbagai teori mencoba menjelaskan awal terbentuknya tata surya, salah satunya ialah teori Bintang Kembar.

Teori yang muncul tahun 1900-an ini cukup populer di antara teori pembentukan tata surya lainnya.

Kenapa disebut sebagai Bintang Kembar? Bagaimana proses pembentukan tata surya menurut teori ini?

Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Teori Bintang Kembar

Teori Bintang Kembar dikemukakan pada tahun 1930 untuk pertama kali oleh Raymon Arthur Lyttleton. Beliau adalah seorang astronom berkebangsaan Inggris.

Sebelumnya pada tahun 1956 seorang astronom bernama Fred Hoyle juga mencetuskan teori yang hampir sama.

Persamaan teori yang dikemukakan oleh kedua ilmuan tersebut, bahwa tata surya terbentuk dari dua bintang kembar yang salah satunya meledak dan serpihannya membentuk planet-planet, sedangkan satu bintang yang utuh adalah matahari.

Secara lebih rinci, berikut ini masing-masing teori yang dicetuskan oleh  Lyttleton dan Fred:

  • Menurut Lyttleton

Pada teorinya, Lyttleton menjelaskan bahwa tata surya pada awalnya adalah dua bintang. Namun, kemudian salah satu dari dua bintang tersebut meledak yang diduga akibat benturan dengan meteor atau planet berukuran besar.

Sisa ledakan berupa gas, debu, dan bebatuan kemudian mengitari bintang yang tidak meledak. Pada akhirnya sisa ledakan tersebut membentuk planet benda luar angkasa lainnya.

Hipotesa yang dikemukakan oleh Lyttleton berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, yang mengatakan bahwa ada tata surya lain yang memiliki bintang kembar.

  • Menurut Fred Hoyle

Menurut Fred, dua bintang besar yang terdapat di luar angkasa mengalami benturan yang mengakibatkan salah satu dari keduanya meledak dan menghasilkan serpihan-serpihan yang bertebaran di angkasa.

Kemudian serpihan-serpihan tersebut terperangkap oleh gaya gravitasi yang dimiliki bintang yang tidak meledak dan bergerak mengitarinya.

Seiring berjalannya waktu, serpihan yang terperangkap oleh gaya gravitasi membentuk planet-planet dan asteroid.

Bagaimana, Anda sudah mendapatkan gambaran dari penjelasan teori di atas?

Supaya lebih mudah difahami, berikut gambar ilustrasi untuk menjelaskan teori ini secara sederhana:

Teori Bintang Kembar
image via kampungilmu.web.id

[onphpid_related_posts]

Kelemahan dan Kelebihan Teori Bintang Kembar

Kelebihan dan kekurangan teori ini telah dijelaskan oleh para ahli astronomi sebagai bentuk pengujian secara ilmiah terhadap sebuah hipotesa.

Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa terdapat bintang kembar atau ganda dengan nama lain bintang ekor pada sistem tata surya.

Itulah yang menyebabkan teori Bintang Kembar yang dicetuskan oleh Lyttleton dan Fred bisa diterima oleh beberapa ahli astronomi.

Dengan demikian, banyak yang mempercayai jika besar kemungkinan jutaan tahun yang lalu sebelum tata surya terbentuk sudah ada bintang kembar.

Namun, ada beberapa ahli astronomi yang kurang sepakat dengan teori ini. Menurut mereka, penemuan bintang kembar menghasilkan ukuran yang tidak lebih besar dari matahari.

Bintang kembar yang ditemukan berukuran setara dengan planet. Untuk itu, dua bintang kembar yang dihipotesakan belum cukup memberikan keakuratan informasi tentang terbentuknya tata surya.

Teori yang dicetuskan oleh Lyttleton-Fred dianggap tidak tepat untuk menjelaskan keadaan planet bumi, di mana bumi memiliki perbedaan struktur alam dengan planet lain.

Bukan sekedar daratan, namun juga ada lautan yang mengisi tempat manusia hidup ini.

Selain itu, ada yang berpendapat bahwa teori ini belum sempurna, terlalu mudah, dan sederhana.

Bahkan, menurut para astronom tidak ada bukti yang jelas pada penelitian rujukan yang digunakan dalam menyusun hipotesa ini.

Kesimpulan

Pembentukan tata surya menurut teori Bintang Kembar yakni tata surya berasal dari ledakan salah satu bintang kembar yang serpihannya kemudian berkumpul dan memadat.

Lalu selanjutnya  menjadi planet-planet dan benda langit lainnya yang bergerak mengitari bintang satu yang utuh (matahari).

Teori ini masih menimbulkan perdebatan di antara para ilmuan astronomi. Mereka yang sepakat dengan teori ini dikarenakan hasil temuan berupa bintang kembar yang terdapat pada sistem tata surya.

Sebaliknya, mereka yang meragukannya beranggapan bahwa teori ini masih belum sempurna, terlalu mudah, dan sederhana.

Apapun pro dan kontra dalam teori ini, Semoga informasi ini cukup membantu Anda memahami teori Bintang Kembar dengan lebih dalam, ya?

About Hairo

Good vibes only!

Check Also

Pengertian Langit

Deskripsi: Pengertian Langit dan fungsinya bagi planet Bumi, alasan ilmiah mengapa langit terlihat berwarna biru? …