Apa itu Javascript?

Deskripsi: Apa itu Pengertian Javascript? Fungsi, Kelebihan dan Cara Kerja


Salah satu fitur yang sangat bermanfaat bagi para pengunjung internet adalah penggunaan javascript.

Biasanya istilah ini ditemukan jika Anda tengah mencari pembahasan mengenai cara membuat blog atau website.

Lantas, apa itu javascript dan apa pula fungsi yang diberikan oleh istilah ini serta bagaimana cara kerjanya?

Bisa dibilang javascript merupakan suatu bahasa pemograman yang digunakan untuk sebuah situs web.

Javascript menjadi salah satu dari sekian banyak bahasa pemograman untuk web, contoh lainnya seperti PHP atau HTML, ASP, Ruby dan lain sebagainya.

Javascript memiliki fungsi yang sangat berguna ketika Anda ingin membuat sebuah web.

Apa itu Javascript
apa itu javascript, via canva.com

Apa itu Javascript?

Javascript termasuk dalam salah satu bahasa pemograman yang paling banyak digunakan selama 20 tahun terakhir hingga saat ini.

Bisa dikatakan bahwa javascript adalah satu dari tiga bahasa pemograman utama dalam pembuatan website. Berikut ini tiga bahasa pemograman tersebut.

  1. HTML: Sistem yang membuat Anda sangat mungkin untuk dapat menambahkan konten ke dalam halaman web.
  2. CSS: Sistem yang memudahkan Anda dapat membuat layout, style hingga keselarasan pada halaman website. Bisa dibilang alat yang memudahkan Anda untuk membuat desain pada halaman website.
  3. Javascript: Sesudah Anda menggunakan dua sistem di atas untuk membuat website, disinilah fungsi javascript yakni untuk menyempurnakan tampilan serta sistem pada halaman web.

Tidak perlu khawatir bagi Anda masyarakat awam yang ingin mempelajari javascript, bahasa pemograman bisa dipelajari secara gratis di internet, seperti diwebsite-website pemrograman dan youtube.

Di dalam javascript terdapat berbagai macam template serta aplikasi yang penggunaannya tanpa pembelian terlebih dahulu alias gratis karena adanya salah satu situs seperti Github.

Seperti yang dijelaskan di atas, javascript adalah penyempurna untuk kedua sistem yang digunakan dalam pembuatan website.

[onphpid_related_posts]

Sejarah Javascript

Lahir dari seorang karyawan di sebuah perusahaan Netscape bernama Brandan Eich di akhir tahun 1995. Javascript memiliki beberapa nama lain sebelum dipatenkan dengan nama tersebut.

Bahasa pemograman ini sebelumnya bernama Mocha, kemudian kembali berganti nama menjadi Mona yang kemudian akhirnya resmi dikenal dengan Javascript.

Javascript versi awal hanya terbatas untuk kalangan di dalam perusahaan Netscape, fungsi yang dimiliki pun masih terbatas.

Namun, seiring berjalannya waktu, bahasa pemograman ini terus menerus mengalami peningkatan karena tetap dikembangkan oleh para developer yang mengerjakan sistem ini.

Di tahun 1996, javascript resmi menyandang nama menjadi ecmascript, lalu muncul ecmascript 2 di tahun 1988 dan ecmascript 3 satu tahun kemudian.

Pengembangan yang dilakukan terhadap ecmascript terus dilakukan hingga menjadi javascript seperti saat ini. Hasilnya, bahasa pemograman ini dapat diaplikasikan di berbagai perangkat.

Peningkatan untuk mengembangkan kemampuan javascript terus dilakukan, hingga di tahun 2016 sebanyak 92 persen website yang ada di internet diketahui telah menggunakan javascript.

Peningkatan tersebut hanya diraih dalam kurun waktu 20 tahun, javascript berhasil mengubah citra dari yang sebelumnya serba terbatas menjadi tool terpenting bagi pengelola web.

Kelebihan Javascript

Sebagai salah satu bahasa pemograman utama dalam pembuatan website, javascript memiliki banyak kelebihan.

Hal inilah yang membuat tool ini menjadi tidak tergantikan bagi para developer website. Berikut ini beberapa kelebian yang dimiliki javascript sebagai tool penting para developer di dunia internet.

  1. Dengan menggunakan javascript, para developer website tidak memerlukan complier karena web browser sudah mampu mengintrepretasikan atau mengartikan dengan menggunakan HTML.
  2. Javascript lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh para developer awam ketimbang bahasa pemograman lain yang ada.
  3. Javascript bisa digunakan untuk mencari error atau kesalahan dengan mudah, selain mengetahui erorr tersebut, sistem ini juga mampu mengatasinya.
  4. Penggunaan bahasa pemograman ini bisa dialihkan pada halaman website, misalnya dengan melakukan klik atau mouseover.
  5. Kelebihan lain bahasa pemograman ini adalah dapat diaplikasikan ke berbagai browser, platform dari perangkat apapun, baik itu mobile dan komputer.
  6. Javascript bisa dipakai untuk memvalidasi input dengan mengurangi kebutuhan mengecek data yang terdapat di dalam website secara manual.
  7. Website yang menggunakan javascript lebih interaktif karena mampu menarik perhatian banyak pengunjung.
  8. Ketimbang bahasa pemograman lain, javascript lebih ringan ketika digunakan, sehingga proses pembuatan website dpaat selesai lebih cepat.

Kekurangan Javascript

Meski memiliki berbagai kelebihan, bukan tidak mungkin bahasa pemograman yang satu ini tidak mempunyai kekelemahan. Semua bahasa pemograman memiliki kelemahan, salah satunya karena faktor kepopuleran tool tersebut.

Bahasa pemograman yang populer mampu mengundang niat jahat seseorang untuk merusaknya, seperti salah satunya para hacker.

Hacker, scammer, hingga pihak ketiga bisa memberikan dampak berbahaya bagi keamanan dari penggunaan bahasa pemograman tersebut, berikut beberapa kekurangan yang dimiliki javascript.

  1. Memiliki risiko tinggi jika terlalu dieksploitasi dalam penggunaannya sebagai pembuat website.
  2. Sisi jahat bahasa pemograman ini akan muncul jika digunakan untuk mengaktifkan kode berbahaya yang terdapat di dalam
  3. Javascript tidak selalu mendapat dukungan dari kebanyakan browser populer serta perangkat yang ada.
  4. Javascript memiliki kode snippet yang cukup banyak, hal ini tentu akan membuat para penggunanya harus teliti.
  5. Javascript bisa dirender berbeda dalam semua perangkat, render ini mengarah ke masalah inkonsistensi.

Javascript Berbeda

Perbedaan yang mencolok javascript dengan bahasa pemograman lain yang ada adalah kepopulerannya. Kepopuleran javascript membuat tool ini digemari banyak developer dalam mengembangkan website.

Selain itu, faktor yang membuat bahasa pemograman ini sangat populer adalah kemudahan dalam mempelajarinya.

Faktanya javascript hampir digunakan oleh nyaris semua developer website, hal tersebut membuktikan bahwa bahasa pemograman ini menjadi yang terbaik dan nomor satu di dunia.

Penggunaan bahasa pemograman lain diperlukan jika seorang developer memerlukan suatu hal yang lebih spesifik.

Jika diibaratkan seperti membuat rumah, HTML adalah struktur rumah tersebut, termasuk pada bangunan, pintu hingga tembok.

Kemudian, CSS bisa diartikan seperti hiasan yang terdapat di dalam rumah tersebut agar isi didalamnya menjadi lebih menarik.

Sementara itu, javascript menjadi pelengkap rumah yang dibangun, mengisi beberapa sisi yang bersifat responsive seperti penambahan interior serta eksterior dari rumah tersebut.

Bila javascript tidak digunakan maka bisa dipastikan bangunan rumah tersebut tidak menarik untuk ditempati.

Cara Kerja Javascript

Setelah mengetahui apa itu Javascript beserta kegunaannya, kelemahan hingga kekurangan, hal lain yang harus diketahui dari bahasa pemograman terbaik ini adalah bagimana cara kerjanya.

Cara kerja javascript bisa dilihat dari dua sisi, developer atau pengelola situs dan pengguna atau pengunjung situs tersebut.

Munculnya javascript dalam sebuah website biasanya disematkan langsung pada halaman web tersebut, atau juga bisa diarahkan menggunakan file javascript secara terpisah.

Bahasa pemograman ini jika dilihat dari sisi pengguna bisa diartikan script yang diunduh dari perangkat yang digunakan pengguna.

Berbeda halnya ketika bahasa pemograman ini dilihat dari sisi server atau pengelola situs.

Javascript dijalankan oleh server sebelum bahasa pemograman ini mengirim dokumen atau file kepada pengguna atau pengunjung dari website tersebut.

About Hairo

Good vibes only!

Check Also

Pengertian Dial-Up

Pengertian dial up, – Dunia teknologi dewasa ini semakin berkembang secara pesat, semua orang saat ini …