Komet Halley

Deskripsi: Pengertian Komet Halley, kapan akan muncul kembali?

Apakah Anda tahu, apa itu komet? Betul sekali, komet merupakan salah satu benda langit mirip bintang dan memiliki ekor.

Sesekali, komet akan melintas mendekati Bumi sehingga wujudnya dapat terlihat. Salah satu komet yang terkenal bernama komet Halley.

Nah, kali ini kita akan fokus membahas mengenai komet Halley. Mari temukan fakta dan informasi menarik mengenai komet yang satu ini.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Asal Penamaan Komet Halley

Nama “Halley” diberikan sebagai sebuah penghargaan kepada seorang astronom bernama Edmond Halley.

Halley adalah seseorang yang berhasil mencatat kemunculan komet tersebut pada tahun 1531, 1607, dan 1682 di dalam catatan berjudul A synopsis of Astronomy of Comets.

Pada catatan tersebut, Halley menuliskan macam-macam komet yang muncul sejumlah 24 komet. Termasuk di dalamnya ialah kemunculan komet dengan periode yang sama sebanyak tiga kali.

Menurutnya, kemunculan komet yang sudah terjadi tiga kali tersebut adalah komet yang sama karena memiliki periode kemunculan yang mirip, yakni antara 75 – 76 tahun sekali.

Untuk itu, Halley memperkirakan komet tersebut akan datang kembali pada tahun 1758. Namun, sebelum komet itu kembali, Halley sudah meninggal dunia.

Sejarah Kemunculan Komet Halley

Tentu komet yang satu ini mempunyai alur sejarah yang cukup panjang. Beragam pengamatan demi pengamatan terus dilakukan untuk meneliti beragam fakta mengenai komet komet Halley.

Berikut ini beberapa catatan bersejarah mengenai komet Halley.

• Catatan Sejarah Oleh Astronom China (239 SM)

Sejarah kemunculan komet Halley berawal dari pengamatan yang dilakukan oleh astronom dari China pada tahun 239 SM.

Hal ini dibuktikan dengan penemuan catatan berjudul Sejarah Shih Chi dan Wen Hsien Thung Khao.

Ada pun sebuah catatan yang menyebutkan bahwa kemunculan komet juga pernah terjadi pada tahun 465 SM dan 466 SM di Yunani.

• Catatan Sejarah Oleh Bangsa Babilonia (87 dan 164 SM)

Selain itu, ada catatan lain yang dibuat pada tahun 87 SM dan 164 SM oleh bangsa Babilonia ketika munculnya komet yang sama.

Sekarang catatan tersebut telah dimuseumkan di Museum British, London.

• Jejak Lukisan Komet Oleh Giotto, Italia (1301 SM)

Di dalam catatan sejarah lain pada tahun 833 juga pernah terlihat kemunculan Halley dengan jarak 150 juta km dari Bumi.

Kemudian, pada tahun 1301 kemunculan Halley dilukis oleh Giotto, seorang pelukis dari Italia dan dimasukkan ke dalam karyanya yang berjudul The Adoration of The Magi.

Catatan Pengamatan Komet Halley di Era Modern

Di era modern, komet Halley terakhir muncul pada tahun 1986 dan diperkirakan akan muncul kembali pada tahun 2061.

Saat kemunculan pertamanya di era modern, para astronom bergegas untuk melakukan pengamatan, bahkan saat jaraknya berada di 1,65 milyar km dari Matahari.

Pengamatan dilakukan menggunakan teleskop Hale di Palomar Observatory, California, pada tanggal 16 Oktober 1982.

Komet ini berhasil diamati saat jarak terdekat ke Bumi yakni sekitar 62 juta km, pada tanggal 10 April 1989.

Kemunculan Komet Halley, Kapan Lagi?

Setelah kemunculan terakhirnya pada tahun 1986, kapan komet Halley diharapkan muncul kembali?

Pertanyaan ini tentu saja sebagai bentuk persiapan pengataman terhadap munculnya komet Halley di waktu mendatang. Komet ini menunjukkan rata kemunculan setiap 75-76 tahun sekali.

Sehingga dapat diperkirakan kemunculan Halley akan terjadi kembali pada tahun 2061.

Kemunculan Halley yang akan datang diduga akan menampakkan cahaya yang cukup terang, bahkan magnitudonya dapat mencapai -0,3.

Sementara itu, jarak terdekatnya ke Bumi diperkirakan terjadi pada tanggal 29 Juli, sekitar 0,477 AU.

Apabila dihitung dari tahun 2020, kemunculan Halley kira-kira berjarak 41 tahun lagi.

Nantinya, komet ini akan muncul dari timur di pagi hari di antara bulan Juni-Juli, dan berpindah ke barat pada bulan Juli-Agustus.

Itulah penjelasan tentang komet yang ditemukan oleh astronom bernama Edmond Halley.

Semoga penjelasan di atas dapat menjadi tambahan informasi bermanfaat untuk pembaca.

Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan agar dapat melihat fenomenanya di tahun 2061 nanti.

Baca juga, perbedaan asteroid, komet dan meteorid.