Deskripsi: Kupas Tuntas Apa itu Lapisan Atmosfer Bumi, Jenis dan Fungsinya.
Bumi bukan satu-satunya benda yang ada di dalam tata surya. Pernahkah Anda terpikirkan mengapa benda-benda langit tidak mengenai bumi?
Padahal bumi ini mempunyai gaya gravitasi dimana banyak benda langit harusnya tertarik ke planet bumi.
Planet tempat kita tinggal ini terlindungi dari benturan benda langit, gas, bahkan sinar ultraviolet berbahaya. Hal ini karena bumi mempunyai lapisan udara yang menyelimutinya.
Lapisan tersebut dinamakan sebagai atmosfer. Nah, apa itu lapisan atmosfer bumi akan kita kupas secara lengkap di bawah ini.
Daftar isi
Pengertian Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan gas atau udara yang menyelimuti planet bumi. Lebih tepatnya tidak hanya planet bumi, atmosfer ini juga menyelimuti planet lain namun dengan kandungan dan karakteristik yang beragam.
Nah untuk atmosfer bumi ini terdiri tersusun oleh beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida, argon dan lainnya.
Lapisan atmosfer yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu ini diperkirakan mempunyai ketebalan 500 km. Dan atmosfer yang menyelimuti permukaan bumi ini terbagi menjadi beberapa lapisan.
Semakin dekat jarak atmosfer dari bumi maka tingkat ketebalannya akan semakin menipis. Pelajari selengkapnya mengenai lapisan atmosfer dan penjelasannya di bawah ini.
5 Lapisan Atmosfer yang Menyelimuti Bumi
Ada lima jenis lapisan udara yang menyelimuti bumi. Lima lapisan atmosfer bumi ini yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
Masing-masing lapisan tentu saja mempunyai karakteristik, jarak dan fungsi yang berbeda. Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer ini mempunyai jarak terdekat dengan permukaan bumi. Dalam lingkup lapisan ini masih terdapat oksigen sehingga manusia bisa tetap bernafas.
Jadi tidak heran jika para pendaki gunung bisa bertahan di lapisan ini.
Lapisan troposfer berada di ketinggian 0 – 12 km dari permukaan bumi. Lapisan troposfer didominasi oleh dua kandungan senyawa kimia, yakni karbondiaksida dan uap air. Troposfer berfungsi sebagai penjaga kestabilan udara bumi.
2. Lapisan Statosfer
Pernah mendengar istilah lapisan ozon? Nah, statosfer inilah tempat bagi lapisan ozon. Dimana suhu di dalam lapisan ini akan terasa sangat dingin.
Berkat adanya lapisan statosfer, sinar matahari tidak akan langsung mengenai bumi.
Tidak hanya itu saja, statosfer ini melindungi bumi dari paparan siinar ultravolet berbahaya. Namun lapisan ozon yang ada dalam statosfer ini semakin menipis akibat global warning.
Tentu penting bagi kita semua menjaga bumi ini tetap hijau supaya lapisan ozon kembali pulih seperti sedia kala, ya?
3. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer berada di ketinggian 50 – 80 km dari bumi. Suhu di lapisan ini cenderung tidak stabil. Semakin tinggi lapisan justru suhunya mengalami penurunan.
Untuk setiap kenaikan ketinggian sejauh 100 m, suhu udara di lapisan ini akan menurun sekitar 0,40.
Itulah karakteristik dari lapisan mesosfer yang bisa Anda pelajari. Dan sebagai pelengkap, berikut ini fungsi penting lapisan mesosfer bagi bumi :
- Lapisan mesosfer melindungi bumi dari benda – benda luar angkasa yang akan jauh ke bumi. Setiap benda tersebut akan terbakar ketika melintasi lapisan atmosfer bumi yang satu ini.
- Lapisan atmosfer bertugas sebagai penghantar gelombang elektromagnetik ke bumi.
- Lapisan ini bisa menjadi pendingin saat terjadi radiasi ultraviolet.
4. Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer ini juga dikenal dengan sebutan lapisan ionosfer. Bukan tanpa alasan, istilah ionester ini ada karena adanya proses ionisasi yang berdampak pada refleksi gelombang radio.
Perambatan gelombang radio ini terproses untuk gelombang panjang maupun pendek.
Lapisan termosfer atau ionesfer ini berada pada 80 – 100 km dari permukaan bumi. Sebagai lapisan yang posisinya lebih jauh dari mesosfer, hanya di lapisan termosfer inilah aurora bisa terbentuk.
5. Lapisan Eksosfer
Nah untuk lapisan eksosfer ini mempunyai jarak sejauh 500 – 1000 km dari permukaan bumi. Esksosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang paling berdekatan dengan luar angkasa.
Dengan suhu yang mencapai 2.2000 C, segala macam benda – benda luar angkasa yang melintasi lapisan ini akan hancur.
Lapisan ini dijuluk juga sebagai disipasisfer yang artinya ruang antar planet. Sebagai lapisan yang paling berbahaya, eksosfer tidak mempunyai tekanan udara.
Apa Saja Fungsi dan Manfaat Atmosfer?
Di atas Anda sudah membaca mengenai pengertian atmosfer dan lima bagian lapisannya. Secara singkat sudah disebutkan apa fungsi dari masing-masing lapisan atmosfer. Nah, pada bagian ini akan kami bahas secara lebih dalam apa saja fungsi dan manfaat atmosfer bagi bumi.
- Mengatur cuaca dengan cara meminalisir radiasi sinar matahari yang masuk ke bumi
- Atmosfer punya peran dalam proses siklus hidrologi
- Penyedia gas untuk bumi. Mulai dari oksigen yang dibutuhkan manusia dan hewan serta gas berbentuk karbon dioksida yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
- Melindungi bumi dari benda – benda luar angkasa seperti meteor yang akan jatuh ke bumi.
- Atmosfer bisa menghantarkan gelombang elektromagnetik.
Bagaimana, sampai disini Anda sudah faham mengenai lapisan atmosfer bumi, ya? Ternyata planet bumi ini mempunyai lima lapisan pelindung yang masing-masing mempunyai karakteristik dan fungsi yang berbeda.
Semoga dengan mengetahui informasi di atas bisa membuat kita lebih peduli untuk selalu menjaga bumi. Sampai jumpa di bahasan menarik lainnya.