Deskripsi: Pengertian Pemanasan Global, penyebab, dan cara mengatasinya.
Belakangan ini, permasalahan global warming atau pemanasan global semakin banyak dibicarakan, karena dampaknya yang berbahaya bagi bumi.
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, namun tahukah Anda pengertian pemanasan global secara mendalam?
Pemanasan global merupakan kondisi suhu bumi yang mengalami peningkatan. Salah satu tanda dari pemanasan global adalah kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung berubah secara ekstrem.
Untuk mengetahui pemanasan global secara lebih jelas, mari simak ulasan berikut ini:
Daftar isi
Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan Global secara umum merupakan suatu kondisi suhu bumi yang semakin panas. Suhu bumi yang semakin meningkat ini berdampak buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di bumi.
Proses pemanasan global atau global warming ini berawal dari radiasi atau pancaran matahari, yang tidak dapat ditangani dengan baik oleh gas-gas yang berada di atmosfer bumi.
Gas-gas yang menyusun atmosfer bumi ini meliputi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas lainnya.
Gas-gas yang berada di atmosfer bumi inilah yang seharusnya bertugas untuk menahan panas, namun justru mengembalikan panas ke bumi.
Adanya emisi gas rumah kaca juga semakin memperburuk kondisi atmosfer, sehingga memicu meningkatnya suhu rata-rata di permukaan bumi.
Terjadinya pemanasan global ini ditandai dengan naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu udara, perubahan cuaca yang ekstrem, dan meningkatnya kadar keasaman air laut.
Peningkatan suhu bumi secara global ini juga sudah terjadi selama 50 tahun terakhir.
Apabila hal ini terus berlangsung dan tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk membantu mengurangi dampak dari global warming.
Maka bukan hal yang mustahil lagi bahwa seluruh es yang berada di kutub akan mencair dan daratan akan mulai hilang atau tenggelam.
[onphpid_related_posts]
Penyebab Pemanasan Global
Dari penjelasan mengenai pengertian pemanasan global, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Salah satu penyebab pemanasan global adalah aktivitas manusia yang tidak mempedulikan alam.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya global warming:
1. Efek Rumah Kaca dan Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Salah satu penyebab utama terjadi peningkatan suhu pada bumi yaitu adanya emisi gas dari rumah kaca dan penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan karbon dioksida.
Hal tersebut dapat mencemari udara. Dalam batas normal, efek rumah kaca tidaklah selalu berdampak buruk.
Tanpa adanya gas rumah kaca, bumi tidak bisa ditinggali oleh makhluk hidup karena suhu yang terlalu dingin.
Namun, apabila sudah berlebihan dan suhu bumi menjadi panas hingga melampaui batas daya tahan makhluk hidup yang tinggal di bumi, maka dapat berakibat buruk dan fatal.
2. Gas Metana
Pemanasan global juga dapat disebabkan oleh gas metana yang dihasilkan dari peternakan sapi.
Bahkan gas metana yang dihasilkan dari kentut dan sendawa sapi lebih besar dibandingkan gas metana yang dihasilkan dari industri minyak.
3. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Maraknya pembukaan lahan dengan cara menebang dan membakar hutan dapat menjadi penyebab global warming, karena gas karbon dioksida yang dihasilkan.
Dengan kondisi hutan yang semakin sedikit, produksi oksigen juga akan semakin menurun dan menyebabkan suhu bumi makin panas.
4. Penggunaan Tisu dan Kertas yang Berlebihan
Salah satu penyebab pemanasan global adalah penggunaan tisu dan kertas yang berlebihan. Padahal tidak bisa dipungkiri bahwa kedua benda ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Kedua benda tersebut terbuat dari serat kayu pohon yang sudah melalui pemrosesan dengan teknologi canggih.
Apabila tisu dan kertas digunakan secara berlebihan, maka semakin tinggi pula produksinya dan pohon banyak yang ditebang untuk bahan baku pembuatannya.
Apabila persediaan pohon di bumi semakin sedikit, maka produksi oksigen juga semakin berkurang dan lapisan ozon semakin menipis.
5. Sampah Plastik
Sampah plastik yang menumpuk tanpa terkendali menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan dan pemicu terjadinya pemanasan global.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, plastik dapat mengeluarkan gas metana dan etilena, apabila terkena paparan sinar matahari.
Gas metana, baik yang alami maupun buatan dapat memicu perubahan iklim. Apabila produksi gas metana meningkat, maka suhu di bumi juga akan ikut meningkat.
Dampak yang Ditimbulkan dari Pemanasan Global
Setelah memahami mengenai apa itu pemanasan global dan penyebabnya, dampak yang ditimbulkan juga tidak main-main, bahkan bisa mengancam kehidupan makhluk di bumi. Berikut ini dampak dari global warming:
- Kenaikan suhu bumi dari tahun ke tahun dapat menyebabkan es di kutub utara dan kutub selatan mencair. Hal ini dapat berdampak buruk pada kehidupan dan ekosistem makhluk hidup.
- Ketinggian air laut meningkat akibat es kutub yang mencair, sehingga menyebabkan aktivitas di kota-kota besar yang letaknya berada di sepanjang garis pantai menjadi lumpuh.
- Musim kemarau menjadi lebih panjang, terutama di negara-negara yang memiliki dua musim.
- Terjadinya peningkatan suhu bumi secara konstan yang membahayakan kelangsungan hidup makhluk di bumi, terutama manusia.
- Kondisi perairan laut menjadi semakin hangat, sehingga menyebabkan koral atau terumbu karang banyak yang mati dan tentunya akan mengancam ekosistem laut.
- Permafrost atau tanah beku akan mencair, sehingga karbon dioksida yang membeku di dalam tanah tersebut akan terlepas ke atmosfer. Hal tersebut akan memperburuk dampak yang ditimbulkan oleh gas rumah kaca.
- Perubahan siklus hidup tumbuhan dan migrasi binatang karena perubahan musim dan iklim yang tidak menentu.
- Suplai air tawar ke sungai-sungai semakin sedikit karena salju dan es di puncak-puncak gunung juga menipis.
Cara Mengurangi Pemanasan Global
Untuk mengurangi dampak pemanasan global, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Bahkan Anda juga bisa memulainya dengan hal-hal kecil dan sederhana, seperti berikut ini:
- Mematikan lampu atau alat elektronik lainnya yang membutuhkan daya listrik, sehingga kebutuhan listrik di pembangkit listrik juga akan berkurang.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, karena dapat menghasilkan gas karbon dioksida yang bisa merusak lapisan ozon dan tergolong sumber daya yang tidak bisa diperbarui. Untuk menghemat penggunaannya, Anda bisa beralih menggunakan energi alternatif.
- Mengurangi penggunaan plastik dan limbah yang sulit didaur ulang. Penggunaan plastik yang berlebihan ini akan menyebabkan pencemaran air karena sifat plastik yang sulit diuraikan. Anda bisa beralih menggunakan shopping bag saat berbelanja untuk mengurangi plastik.
- Mengurangi konsumsi daging sapi, sehingga membantu menurunkan jejak karbon (carbon footprints). Peternakan sapi juga menjadi salah satu penyumbang gas metana terbesar yang dapat memicu meningkatnya suhu global.
- Beralih menggunakan transportasi umum untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan mengurangi produksi karbon dioksida.
- Menanam pohon untuk mengurangi karbon dioksida yang dapat merusak lapisan ozon.
- Membiasakan diri untuk membeli produk lokal, untuk mengurangi penggunaan energi dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk kegiatan impor produk. Semakin jauh jarak transportasi antara lokasi Anda dengan lokasi asal produk, maka semakin besar energi yang dibutuhkan.
Dari penjelasan di atas, Anda tentunya semakin paham mengenai pengertian pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan, kan?
Cara mengurangi dampak berbahaya yang ditimbulkan dari pemanasan global dapat diterapkan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan yang makin parah.