Deskripsi: Pengertian Atom dan Model-modelnya.
Pembahasan materi dalam ilmu Fisika dan Kimia memang tidak akan pernah habis untuk diteliti.
Dari hal yang bisa kita lihat di dunia hingga hal terkecil di alam semesta dipelajari dan diteliti bertahun-tahun.
Salah satu objek kecil yang juga dipelajari dalam ilmu Kimia maupun Fisika adalah atom.
Perlu kamu ketahui bahwa dalam ilmu Kimia, atom merupakan materi awal yang akan dipelajari sebelum berlanjut ke materi kimia yang lainnya.
Mulai dari konsep atom hingga struktur atom akan dibahas untuk mempermudah pembelajaran berikutnya yang lebih detail. Lalu, apa itu atom?
Daftar isi
Apa itu Atom?
Kata ‘atom’ sendiri merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani atomos yang memiliki arti tidak dapat dipotong atau dibagi-bagi.
Secara istilah, atom bisa didefinisikan sebagai satuan materi terkecil yang terdiri dari inti atom dengan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
Atom memiliki diameter sekitar 6 – 30 nano meter dan memiliki struktur inti atom yang terdiri dari neutron dan proton serta elektron.
Neutron merupakan bagian inti atom yang memiliki muatan netral. Sedangkan proton merupakan bagian inti atom yang memiliki muatan positif. Inti atom tersebut dikelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negatif.
Model-model Atom
1. Model Atom Dalton
Menurut pendapat Dalton, atom memiliki bentuk berupa bola pejal serta tidak bermuatan, seperti layaknya bola biasa.
Dalam model atom Dalton ini belum dikemukakan adanya struktur yang mengisi atom seperti yang kita kenal sekarang ini.
Struktur atom Dalton bisa kita bayangkan dengan melihat bola polos biasa.
2. Model Atom Thompson
Melalui penelitian memakai sinar tabung katode, Thompson menggambarkan atom sebagai sebuah bola pejal bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron-elektron bermuatan negatif dalam jumlah yang sama.
Thompson menggambarkan elektron seperti kismis yang tersebar dalam sebuah roti.
3. Model Atom Rutherford
Tahun 1911, Rutherford menggambarkan bentuk atom yang memiliki inti bermuatan positif dengan elektron-elektron yang mengelilinginya.
Melalui percobaannya dengan menembakkan logam dari sinar alpha, Rutherford juga berpendapat bahwa inti atom merupakan pusat massa atom itu sendiri dan volume atom sebagian besar adalah berupa ruang hampa.
4. Model Atom Bohr
Pada teori model atom Bohr inilah kulit atom atau orbit atom dikemukakan sebagai bagian dari bentuk atom.
Secara garis besar, model atom Bohr sama dengan model atom Rutherford, hanya saja pada model atom Bohr dijelaskan bahwa elektron mengelilingi inti atom pada orbit atau yang dikenal sebagai kulit atom dengan tingkat energi tertentu.
5. Model Atom Mekanika Kuantum
Terdapat 4 ilmuwan yang mengemukakan teori model atom Mekanika Kuantum pada tahun 1930, yakni Schrodinger, J. Chadwick, E. Fermi, dan Albert Einstein.
Model atom Mekanika Kuantum merupakan model atom yang sudah sangat modern dan lebih detail dibanding model-model atom yang dikemukakan ilmuwan sebelumnya.
Atom model Mekanika Kuantum digambarkan sebagai atom yang memiliki inti bermuatan positif dan dikelilingi oleh awan-awan elektron.
Dalam model atom ini dijelaskan bahwa terdapat 4 jenis orbital yang merupakan tempat ditemukannya elektron, yakni orbital s, p, d, f. Dengan adanya model atom seperti inilah yang memunculkan adanya teori konfigurasi elektron.
[onphpid_related_posts]Nomor Atom dan Nomor Massa
Setiap atom memiliki ciri khas yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ciri khas tersebut ada pada sifat dan massa setiap atom.
Massa atom sebagian besar terdiri dari massa neutron dan proton yang hampir sama dan saling berkaitan. Sedangkan massa elektron sangatlah kecil dan hampir tidak bisa menyumbang massa atom secara menyeluruh.
1. Nomor Atom (Z)
Nomor atom yang dilambangkan dengan huruf Z merupakan jumlah proton dalam sebuah atom. Nomor atom antara unsur satu dengan yang lainnya tidak sama.
Karena atom memiliki muatan yang bersifat netral, maka nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron.
Contohnya, unsur Oksigen memiliki nomor atom 8, maka itu artinya unsur Oksigen memiliki jumlah proton dan elektron sebanyak 8.
2. Nomor Massa (A)
Nomor massa pada atom yang dilambangkan dengan huruf A menunjukkan massa dari proton dan neutron saja karena massa elektron sangat kecil dan dianggap 0. Contohnya, unsur Oksigen memiliki nomor massa 26.
Penjelasan mengenai apa itu atom di atas, dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari sebuah materi yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.
Atom juga memiliki struktur berupa inti atom (proton dan neutron), serta dikelilingi elektron.