Bela Negara

Deskripsi: Pengertian Bela Negara, tujuan, manfaat, fungsi dan contoh penerapan.

Mungkin sudah banyak yang mendengar istilah ‘bela negara’. Namun, biasanya diidentikkan dengan maju perang untuk membela negara.

Apabila Anda mengetahui pengertian bela negara secara mendalam, maka tidak lagi beranggapan demikian dan akan paham apa saja yang bisa dilakukan.

Pengertian Bela Negara Menurut Para Tokoh

Bela negara memiliki definisi yang cukup luas. Namun, bela negara sangat berhubungan dengan sikap patriotisme yang dimiliki setiap warga negara.

Bela negara dimaksudkan untuk menjaga agar eksistensi suatu negara tidak hilang.

Berikut pengertian bela negara menurut para ahli yang akan menambah wawasan dan menjadikan Anda lebih paham:

1. Purnomo Yusgiantoro

Menurut beliau, bela negara merujuk pada usaha nyata yang dilakukan oleh setiap warga negara, demi membentengi diri dan menjaga negara dari ancaman luar.

Definisi tersebut menyiratkan bahwa pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan bela negara adalah seluruh warga.

2. Chaidir Basrie

Pengertian bela negara menurut Chaidir Basrie yaitu sikap, tekad sekaligus tindakan yang didasari oleh 3 hal:

yaitu kecintaan terhadap Tanah Air, kesetiaan terhadap Pancasila, kesadaran akan berbangsa dan bernegara Indonesia.

3. Sunarso

Sunarso menjelaskan bahwa terdapat 4 hal penting yang harus dibela oleh setiap bangsa Indonesia.

Hal tersebut meliputi kemerdekaan serta kedaulatan, keutuhan wilayah, persatuan seluruh bangsa, dan nilai-nilai luhur dalam Pancasila serta UUD 1945.

4. Darji Darmodiharjo

Dengan singkat dan padat, bela negara diartikan oleh beliau sebagai sebuah doktrin yang bertujuan untuk membentuk sistem pertahanan dan keamanan nasional.

5. Sutarman

Pengertian bela negara berdasarkan pendapat Sutarman terbagi menjadi dua kategori, yaitu bela negara fisik dan non fisik.

Maksud dari bela negara fisik adalah usaha untuk menjaga keutuhan negara dengan menempuh jalur peperangan.

Sedangkan bela negara non fisik yaitu usaha untuk menjaga keutuhan negara melalui cara lain yang lebih halus, seperti mengabdikan diri kepada bangsa sesuai keahlian.

Pengertian Bela Negara Menurut Undang-Undang

1. UU Nomor 30 tahun 1982

Dalam UU Nomor 30 tahun 1982, makna bela negara dijelaskan di Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 mengenai Pertahanan Negara.

Bela negara diartikan sebagai dorongan hati, sikap, dan tindakan yang bersifat terpadu, teratur dan berkelanjutan.

Hal tersebut lahir karena rasa cinta terhadap Tanah Air, rasa bangga menjadi bangsa Indonesia, sehingga rela berkorban demi keutuhan NKRI.

2. UU Nomor 56 Tahun 1999

Pengertian bela negara menurut UU Nomor 56 Tahun 1999 merupakan sikap dan perilaku dari setiap warga negara karena kecintaan yang besar terhadap NKRI, sehingga tergerak untuk menjaga keberlangsungan bangsa sekaligus negara.

3. UU Nomor 3 Tahun 2002

Dengan inti yang hampir sama, bela negara adalah sikap dan tindakan yang dijiwai oleh kecintaan mendalam terhadap negara serta Pancasila, untuk mempertahankan keutuhan NKRI dan menghindarkan segala ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Tujuan dan Manfaat Bela Negara

Bela negara memiliki peranan yang vital dalam suatu negara. Buktinya, praktek bela negara di Indonesia sampai memiliki dasar hukum.

Dasar hukum bela negara antara lain UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3, UUD 1945 Pasal 30 Ayat 1, UU Nomor 29 Tahun 1954, UUD 1945 Amandemen Pasal 30 Ayat 1 – 5, Tap MPR Nomor VI, dan Tap MPR Nomor VII Tahun 2000.

Sebenarnya apa tujuan dari bela negara yang dinyatakan sangat penting tersebut? Berikut poin-poinnya:

• Menjaga agar identitas dan integritas bangsa dan negara terus utuh
• Mempertahankan eksistensi bangsa dan negara agar tidak direbut musuh
• Mengamalkan nilai-nilai luhur yang termuat dalam Pancasila dan UUD 1945
• Menjaga sekaligus melestarikan kekayaan budaya asli milik negara
• Mempersembahkan pengabdian yang paling luhur dan paling tinggi bagi bangsa serta negara

Bela negara bukan merupakan konsep satu arah melainkan ada timbal balik berupa manfaat yang akan didapat.

Berikut manfaat dari praktek bela negara:

• Selalu tergerak untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama
• Terhindar dari pikiran negatif dan sikap tercela yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain
• Terlatih dalam hal ketangkasan, ketepatan, dan kecepatan, baik dalam berpikir maupun bertindak
• Jiwa nasionalisme dan patriotisme semakin tertanam kuat
• Keimanan dan ketakwaan terhadap agama masing-masing semakin menguat
• Fisik dan mental yang dimiliki semakin tahan banting
• Rasa toleransi, kebersamaan dan solidaritas antar sesama bangsa Indonesia semakin menguat

[onphpid_related_posts]

Fungsi Bela Negara

1. Pertahanan

Maksud dari fungsi pertahanan adalah bela negara merupakan usaha bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.

Setiap lapisan masyarakat harus berpartisipasi aktif agar persatuan semakin kuat, sehingga negara tidak dapat dihancurkan dengan mudah.

2. Perlindungan

Fungsi perlindungan merujuk pada sikap dan upaya warga negara untuk melindungi negara dari berbagai ancaman luar seperti penjajah.

Bela negara mendorong masyarakat untuk meningkatkan rasa cinta terhadap negara dan rasa saling memiliki, walaupun terdiri atas berbagai suku.

Ketika konsep bela negara sudah tertanam kuat dalam diri setiap masyarakat, maka mereka akan bersatu dan rela berkorban demi negara.

Dampaknya, ancaman dari luar pun akan berkurang karena negara lain merasa benteng Indonesia terlalu tangguh untuk dihancurkan.

3. Pelestarian

Bela negara berfungsi dalam hal pelestarian kebudayaan negara. Indonesia adalah negara dengan segudang budaya yang menjadi identitas nasional.

Apabila masyarakat tidak merasa bangga dan memiliki, maka budaya lama kelamaan akan hilang dan tergerus oleh budaya asing.

Oleh sebab itu, bela negara menggerakkan warga untuk tetap menjaga warisan budaya. Dengan begitu, identitas asli Indonesia akan tetap ada walaupun zaman terus berubah.

Contoh Penerapan Bela Negara

Sudah jelas bahwa bela negara adalah tanggung jawab seluruh masyarakat.

Penerapannya dilandasi oleh 5 unsur penting meliputi cinta Tanah Air, rasa saling memiliki yang tinggi, pengakuan terhadap Pancasila, kesediaan untuk mengabdikan diri, dan mampu membela dengan segenap raga serta jiwa.

Dalam salah satu pengertian bela negara dari para ahli, disebutkan bahwa wujud bela negara tidak harus ikut berperang.

Terdapat wujud lain yang lebih halus dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut contoh penerapan bela negara di beberapa lingkup tertentu:

1. Contoh Penerapan Bela Negara di Lingkup Keluarga

• Menumbuhkan kesadaran terhadap hukum, sehingga seluruh anggota keluarga patuh, baik itu hukum negara, hukum agama, maupun hukum adat;
• Menjaga perilaku dan ucapan agar tidak mengotori nama baik keluarga;
• Menghindari perbuatan menyimpang dan saling mengingatkan antar sesama anggota keluarga;
• Mendidik anak untuk memiliki kecintaan kepada Tanah Air;
• Menjaga sikap saling menghormati, menolong, dan mencintai antar anggota keluarga.

2. Contoh Penerapan Bela Negara di Lingkup Masyarakat

• Menciptakan kerukunan di tengah masyarakat sekalipun ada yang berasal dari suku berbeda;
• Menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan membuat jadwal ronda;
• Menjaga kebersihan dengan rutin mengadakan kerja bakti bersama;
• Melestarikan budaya asli yang ada di tengah masyarakat;
• Menumbuhkan rasa saling mengasihi, tolong menolong, dan menghormati antar anggota masyarakat;
• Menjaga fasilitas bersama dan bergotong royong untuk memperbaiki apabila ditemui kerusakan ataupun perlu membangun yang baru;
• Menciptakan lingkungan yang melek hukum;

3. Contoh Penerapan Bela Negara di Lingkup Sekolah

• Menaati peraturan yang berlaku di sekolah;
• Menjaga untuk selalu berbuat dan berucap, baik demi menjaga nama baik sekolah;
• Belajar dengan giat dan memperhatikan dengan baik materi yang diajarkan oleh guru;
• Mengajar dengan ikhlas dan sungguh-sungguh;
• Menumbuhkan sikap peduli pada diri anak-anak dengan mengadakan program sosial, seperti pemberian bantuan bagi siswa maupun orang lain yang membutuhkan;
• Mengajarkan kepada para siswa akan pentingnya cinta Tanah Air, bangga berbangsa dan bernegara Indonesia, serta mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila;

Pengertian bela negara menjurus pada sikap dan perilaku demi mempertahankan negara.

Apabila konsep bela negara tidak dipahami apalagi diamalkan oleh warga negara, maka keberlangsungan hidup akan terancam.

Sebab ancaman yang meruntuhkan bisa datang dari manapun.