Pengertian Drone

Sebelum mempelajari jenis dan macam perangkat yang satu ini, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu drone.

Pengertian Drone

Pengertian drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan oleh komputer atau remote control. Alat ini memiliki kamera yang dapat digunakan untuk mengambil gambar jarak jauh. Selain itu, drone juga dapat berfungsi untuk membawa muatan seperti senjata, dan sebagainya.

Seiring perkembangan zaman, drone banyak digunakan oleh berbagai kalangan baik kebutuhan pengambilan gambar maupun untuk kebutuhan pekerjaan.

Beberapa kegunaannya yakni seperti untuk vlog, video travelling, dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai istilah umum, fungsi, jenis-jenis drone dan bagian dari drone.

Pengertian Drone
pengertian drone, via canva.com

Istilah Umum Drone

Perkembangan IPTEK di Indonesia saat ini terus berkembang pesat, dari awal mula mengambil video atau gambar masih menggunakan kamera.

Hingga sekarang sudah terdapat drone yang dapat membantu mengambil gambar maupun video dari jarak jauh.

Berikut adalah istilah umum dari drone yang jarang diketahui oleh banyak orang:

  1. Drone/ UAV: Unmanned Aerial Vechicle merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan oleh remote control.
  2. Multirotor: Merupakan rotor/dinamo sebagai penggerak drone yang jumlahnya lebih dari satu.
  3. GPS: Sistem navigasi satelit yang digunakan untuk menunjukkan posisi dari alat yang dipakai, dan jumalah nya ribuan tergantung dari kegunaan alat tersebut.
  4. GLONASS: Global Navigation Satellite System ini hampir sama seperti GPS yaitu sistem navigasi satelit yang digunakan untuk mendeteksi posisi dari alat tersebut.
  5. IMU: Inertial Measurement Unit merupakan komponen utama dari drone yaitu alat yang didalamnya terdapat accelerometers dan gyroscopes digunakan untuk mengukur dan menginformasikan kuat lemahnya medan magnet serta mengatur kestabilan posisi drone.
  6. CALIBRASI COMPAS: Kalibrasi kompas ini sebagai prosedur safety dari setiap drone yang bertujuan untuk memastikan posisi drone dengan benar, agar dapat menyamakan pergerakan rc dan dapat menjalankan perintah dengan benar.
  7. SATELIT: Jumlah satelit yang dapat dilihat di device pengotrol yang jumlahnya sebagai petunjuk satelit yang melakukan penguncian pada drone yang terhubung GPS.
  8. RTH: Return to Home yaitu feature pada drone yang berguna untuk mengatur drone yang telah di setting agar dapat kembali ke pangkalan atau HOME.
  9. PILOT DRONE: Orang yang menjalankan drone dari jarak jauh menggunakan alat kendali.
  10. SAFETY PROSEDUR: Pada saat mengendalikan drone, kita harus selalu mengutamakan keamanan drone yaitu dengan mengikuti langkah-langkah safety prosedur.
  11. FPV (Firs Person Drone): Sudut pandang kamera yang digunakan untuk mengatur arah sesuai dengan keinginan.
  12. RTF (Ready to Fly): Posisi yang menunjukkan kesiapan drone untuk diterbangkan.
  13. ESC (Electronic Speed Controller): Sistem untuk mengatur cepat lambat drone pada posisi di udara.
  14. FC (Flight Controller): Alat yang digunakan untuk mengontrol drone agar sesuai dengan perintah.
  15. VPS (Vision Positioning System): adalah sistem yang memberikan informasi dan mengatur ketinggian dari posisi drone.
  16. FPV (First Person View}: Sudut pandang pertama sebagai pilot yang menerbangkan drone dan biasanya feature ini berbentuk kaca mata khusus yang digunakan untuk melihat langsung.

Bagian-Bagian dari Drone

Drone memiliki bagian-bagian yang harus Anda kenali sebelum mejalankan atau menggerakan drone, gunannya agar ketika saat menjalankan drone Anda tidak melakukan kesalahan.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan drone, ada baiknya untuk mengenal bagian-bagian apa saja yang terdapat pada drone yang akan dijelaskan di bawah ini:

  1. PROPELLER/Prop: Baling-baling yang biasanya berjumlah 2, 3, 4, 8, dan seterusnya dan berguna untuk memberikan daya angkat pada drone, pengendalian arah, penyeimbang.
  2. RC (Remote Control): yang digunakan untuk mengendalikan arah drone dari jarak jauh.
  3. CAMERA: Alat yang digunakan untuk menampilkan gambar untuk merekam video, melihat, serta memotret gambar.
  4. GIMBAL: Alat yang digunakan sebagai penyeimbang kamera berbentuk masing-masing berbeda disesuaikan dengan kebutuhan, gimbal berfungsi untuk menghindari goncangan dari drone agar pada saat proses pengambilan gambar tidak kabur/ blur.
  5. ROTOR: Mesin penggerak dari propeller yang jumlah dinamo disesuaikan dengan jenis drone.
  6. SHOCK ABSORBER: Alat peredam getaran yang berguna memberikan keseimbangan agar camera tetap lurus dan stabil.
  7. LANDING SKID: Kaki drone yang digunakan sebagai alat untuk melakukan pendaratan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

[onphpid_related_posts]

Jenis-Jenis Drone

Selain wajib mengetahi bagian-bagian yang terdapat pada drone, Anda juga dianjurkan untuk mengetahui jenis-jenis drone yang akan sangatlah penting bagi keperluan Anda.

Drone mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, maka dari itu, drone juga memiliki beberapa jenis yang secara penggunaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yaitu:

  1. 2 Copter: Drone yang memiliki jumlah baling-baling dua.
  2. 3 Copter/Tricopter: Drone yang memiliki jumlah baling-baling tiga.
  3. 4 Copter/Quadcopter: Drone yang memiliki jumlah baling-baling empat.
  4. 6 Copter/Hexa copter: Drone yang memiliki jumlah baling-baling enam.
  5. 8 Copter/ Octa copter: Drone yang memiliki jumlah baling-baling delapan.

Jenis Drone Berdasarkan Fungsinya

Pada saat ini, perkembangan drone cukup pesat di Indonesia, bahkan hingga kini banyak dari berbagai kalangan yang menggunakan drone, entah untuk kebutuhan pribadi maupun untuk digunakan dalam kebutuhan penting.

Berikut ada beberapa jenis drone berdasarkan fungsinya:

1. Drone Militer

Drone militer berfungsi untuk kepentingan di bidang militer. Adapun Jenis Drone Militer yang populer adalah UAV Predator dan Reaper.

Di Indonesia ada beberapa jenis drone militer yaitu Puna Gagak, Puna Pelatuk, Puna Walung, dan lain sebagainya.

2. Drone Konsumer

Drone Konsumer jenis ini biasanya sering digunakan oleh para pengguna yang memiliki hobi memotret dan membuat video.

Fungsi dari drone konsumer tidak lain yakni untuk menyalurkan hobi penggunanya. Oleh karena itu, pada drone ini dilengkapi fitur kamera beresolusi tinggi.

Drone Konsumer yang biasa digunakan seperti DJI Mavic Pro, GoPro Karma, dan DJI Phantom.

3. Drone Mainan

Drone jenis mainan ini biasanya tidak memiliki kamera pada perangkatnya, karena drone ini hanya berfungsi sebagai mainan saja.

Drone ini pula yang biasanya digunakan oleh pilot pemula untuk kegiatan berlatih simulasi menjalankan pesawat.

4. Drone Profesional

Drone Profesional biasanya digunakan penggunanya untuk alat produksi sebuah project atau video.

Drone profesional hampir sama seperti drone konsumer, hanya saja perbedaannya pada drone profesional kualitas kamera lebih baik dibandingkan kualitas kamera drone konsumen.

5. Drone Industrial

Drone Industrial adalah lanjutan dari Drone Profesional dan memiliki baling-baling cukup banyak, biasanya disebut sebagai konfigurasi multirotor.

Drone ini biasa digunakan pada industri film besar di bidang pertanian, dan digunakan untuk membantu menyiram pupuk pada tanaman serta menyemprotkan pestisida pada tanaman.

Berikut tadi adalah penjelasan mengenai pengertian drone disertai istilah umum drone, bagian–bagian drone, jenis-jenis drone dan jenis drone berdasarkan fungsinya. Perlu diingat bahwa drone memiliki peran penting untuk kemajuan teknologi di Indonesia.

Baca juga: Pengertian Fotografi

About Hairo

Good vibes only!

Check Also

Pengertian Dial-Up

Pengertian dial up, – Dunia teknologi dewasa ini semakin berkembang secara pesat, semua orang saat ini …