Pengertian Globalisasi

Deskripsi: Pengertian Globalisasi, teori, aspek dan contoh, faktor globalisasi serta dampak globalisasi.


Istilah globalisasi memang sudah sangat akrab di telinga masyarakat, hanya saja belum banyak yang paham mengenai pengertian globalisasi.

Konsep globalisasi dapat dipahami lebih mudah dengan cara memenggal kata global (lintas batas), dan sasi (proses menjadi atau perubahan).

Dengan begitu, globalisasi memiliki arti sebagai proses perubahan sosial berskala internasional, yakni kondisi yang mengacu pada terjadinya perubahan sosial.

Dimana dari proses tersebut berbagai negara dan masyarakat saling terhubung dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

pengertian globalisasi
pengertian globalisasi

Pengertian Globalisasi Secara Umum

Secara umum, pengertian globalisasi bisa disimpulkan sebagai prosess integrasi internasional yang disebabkan pertukaran pandangan dunia, gagasan, produk, dan aspek budaya.

Faktor pendorong terjadinya globalisasi antara lain adalah kemajuan infrastruktur telekomunikasi dan transportasi.

Globalisasi adalah fase perubahan yang dialami masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Beberapa ciri paling menonjol dari berlangsungnya globalisasi, seperti batas geografis antar negara menjadi semakin mengabur, dan pertukaran informasi, barang, dan jasa lintas negara.

Pengertian Globalisasi Menurut Pakar

1. Thomas Larsson

Dalam bukunya yang berjudul “The Race to the Top: The Real Story of Globalization”, Larsson mengatakan, bahwa globalisasi merupakan proses terjadinya penyusutan dunia, dimana jarak menjadi semakin pendek dan semua hal terasa dekat.

2. Anthony Giddens

Globalisasi bisa diartikan sebagai intensifikasi hubungan sosial dunia yang menjadi penghubung antara tempat-tempat jauh, sehingga peristiwa yang terjadi di suatu tempat dapat memberikan pengaruh bagi tempat lain meskipun jaraknya sangat jauh.

3. David Held

Globalisasi adalah proses pelebaran, pendalaman, serta pemercepatan terjadinya interkoneksi global, atau perubahan ruang dan waktu, yang menjadi penopang transformasi tatanan dalam kehidupan manusia dengan memperluas kegiatan lintas wilayah dan benua.

4. Martin Albrow & Elizabeth King

Globalisasi meliputi seluruh proses penyatuan masyarakat dunia dalam satu lingkup warga dunia yang tunggal.

5. Roland Robertson

Pengertian globalisasi menurut dosen dari Universitas Aberdeen, yakni Robertson adalah proses pemadatan dunia serta pemerkayaan kesadaran yang berlangsung secara menyeluruh di berbagai penjuru dunia.

[onphpid_related_posts]

Teori Globalisasi

Cochrane & Pain menyebutkan, bahwa dalam hubungannya dengan globalisasi ada 3 posisi teoritis yang bisa dijadikan acuan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Teori Globalis

Kalangan kaum globalisasi meyakini jika globalisasi merupakan suatu kenyataan dengan konsekuensi real terhadap berlangsungnya orang serta lembaga di berbagai belahan dunia.

Mereka percaya kalau kebudayaan lokal di berbagai negara akan hilang diterpa globalisasi.

2. Teori Tradisionalis

Sementara itu, kaum tradisionalis tidak percaya jika globalisasi sedang terjadi. Para tradisionalis beropini jika globalisasi merupakan mitos semata, dan kalaupun ada pasti hanya pemberitaannya yang terlalu hiperbola.

Tradisionalis menyatakan, jika kapitalisme sudah menjadi fenomena internasional selama beradab-abad, dan peristiwa yang berlangsung sekarang hanyalah tahap lanjutan. Dengan kata lain, evolusi produksi serta kegiatan perdagangan kapital.

3. Teori Transformasionalis

Kaum ini memiliki posisi di antara tradisionalis dan globalis. Transformasionalis setuju jika dampak globalisasi tersebut hanya dilebih-lebihkan kaum globalis.

Namun, mereka juga berpendapat kalau menyangkal konsep globalis juga merupakan hal yang bodoh.

Aspek Globalisasi dan Contohnya

1. Aspek Ekonomi

Dalam aspek ekonomi, peristiwa globalisasi terlihat menonjol dari segi perubahan mekanisme pertukaran produk, baik barang maupun jasa.

Contoh mudahnya adalah, konsumen tidak perlu pergi ke Perancis untuk membeli produk fashion dari brand ternama negara tersebut.

Calon pembeli dapat memanfaatkan e commerce sebagai alternatif belanja praktis, dan hemat. Jadi, semua orang bisa belanja produk dari negara mana saja melalui platform online.

Di era globalisasi, proses transaksi antar negara berlangsung dengan lebih cepat.

2. Aspek Politik

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh globalisasi terhadap arah kebijakan politik di seluruh negara sangat besar. Globalisasi mendorong terjadinya integrasi kebijakan, sehingga kerjasama dalam berbagai bidang, khususnya politik dapat diwujudkan.

Globalisasi dalam aspek politik dapat dilihat dari gencarnya kegiatan mengkampanyekan nilai-nilai universal, seperti hak asasi manusia, masalah pajak, masalah lingkungan, kesetaraan gender, dan lain sebagainya dalam skala global.

3. Aspek Sosial Budaya

Proses integrasi norma, nilai, perilaku, gagasan, dan cara hidup dalam kehidupan bermasyarakat juga menjadi salah satu tanda berlangsungnya globalisasi di aspek sosial budaya.

Dengan demikian, sikap individu saat ini terbentuk dari pengaruh masyarakat dunia.

Di Indonesia sendiri misalnya, seseorang, khususnya kalangan remaja bisa mendapat julukan sebagai orang yang ketinggalan zaman kalau belum mendengarkan album terbaru BlackPink.

Di era ini, Korea Selatan seolah menjadi kiblat dari tren grup band dunia. Pada intinya dari aspek sosial budaya, globalisasi bisa diartikan fenomena sosial.

Ketika kebudayaan yang dipraktekkan individu tidak hanya dipengaruhi lingkungan dan negara domisili, namun kebudayaan global yang sudah tercampur baur menjadi satu.

Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi

Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya proses globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi

Kemajuan dalam bidang teknologi dan infrastruktur membuat aktivitas jual beli antar negara jadi semakin mudah. Sekarang semua orang dapat melakukan transaksi seperti belanja di negara lain secara online, misalnya melalui marketplace.

Baca juga: Globalisasi Teknologi: Manfaat dan Dampaknya Bagi Kehidupan Masyarakat Modern

2. Meningkatnya Kerjasama Internasional

Kerjasama berskala internasional mempermudah transaksi antar negara, sehingga aktivitas pertukaran produk (ekspor dan impor) semakin meningkat. Tidak heran kalau kini menemukan sebuah produk asing dari negara lain sangat mudah.

3. Ekonomi Terbuka

Saat ini semua negara semakin membuka diri satu sama lain, sehingga proses pertukaran barang bernilai ekonomi berlangsung lebih cepat. Pasalnya, didukung oleh kebijakan dari masing-masing negara.

4. Kemudahan Transportasi

Proses pengiriman produk barang dan jasa antar negara yang mudah mendukung masuknya produk asing ke suatu negara.

Dalam banyak kasus, tidak sedikit produk impor yang diadaptasi masyarakat lokal dan kemudian menjadi bagian dari budayanya.

Dampak Globalisasi

Selain mengetahui pengertian globalisasi dan faktor-faktor pendukung terjadinya globalisasi, sebaiknya cari tahu juga bagaimana dampak positif dan negatif globalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa dampak atau akibat dari globalisasi ada di bawah ini:

1. Dampak Positif

  1. Kemudahan interaksi masyarakat lintas negara dengan dukungan teknologi
  2. Tidak ada batasan dalam mengakses berbagai informasi
  3. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
  4. Hubungan kerjasama internasional semakin membaik
  5. Meningkatnya kegiatan perdagangan internasional
  6. Perjalanan wisata ke luar negeri lebih mudah
  7. Kompetisi bertaraf internasional
  8. Mendukung perkembangan bisnis lokal

2. Dampak Negatif

  1. Masuknya budaya asing perlahan menghapuskan kearifan budaya lokal
  2. Kontaminasi nilai kehidupan masyarakat asing, khususnya barat seperti hedonisme
  3. Peralihan masyarakat agraris menjadi masyarakat industri
  4. Meningkatnya polusi udara serta kerusakan lingkungan
  5. Perubahan pola hidup yang semakin kebarat-baratan (westernisasi)
  6. Munculnya perilaku masyarakat yang konsumtif
  7. Memperluas jurang kesenjangan sosial
  8. Potensi kejahatan lintas negara meningkat

Setelah mengetahui pengertian globalisasi dan juga apa dampak positif serta negatifnya, sebenarnya tidak ada yang salah dengan globalisasi di era modern sekarang ini.

Hanya saja, dituntut kebijaksanaan individu dalam menyikapinya, sehingga dampak negatif globalisasi dapat dihindari.

About Zain Bagas

Berubah itu beresiko, tidak berubah sama sekali lebih beresiko. Be better!!

Check Also

Pengertian Banjir

Deskripsi: Pengertian Banjir, jenis-jenis, penyebab, dampak dan pencegahan banjir. Banjir merupakan peristiwa cuaca buruk alami …