Dekripsi: Pengertian HSPA, Perkembangan dan Kelemahannya.
Dari waktu ke waktu, perkembangan teknologi semakin cepat. Bahkan, kamu saat ini sudah bisa menikmati koneksi internet super cepat, karena adanya perkembangan teknologi ini.
Memang perkembangan teknologi koneksi menjadi salah satu fokus khusus dalam pengembangan.
Perlu kamu ketahui bahwa HSPA ada sebelum adanya 4G seperti saat ini. Kamu mungkin bertanya apa itu HSPA?
Adanya kemajuan teknologi yang membuat akses koneksi internet super cepat, membuat aktivitas bisnis menjadi lebih lancar.
Oleh karena itu, koneksi internet terus mendapatkan fokus peningkatan khusus.
Hal itu karena akan berdampak besar pada kehidupan zaman modern, seperti pengembangan dari 3G menuju ke HSPA sebelum melangkah ke 4G.
Untuk lebih jelas, berikut penjelasnnya.
Daftar isi
Apa Itu HSPA?
Kamu pastinya sudah tahu bahwa HSPA adalah salah satu tingkatan jaringan koneksi internet yang sudah cukup cepat.
Sebenarnya, HSPA adalah singkatan dari High Speed Packet Access yang merupakan peningkatan kemampuan koneksi internet dari jaringan sebelumnya yaitu 3G.
Penggunaan istilah HSPA, pada dasarnya mengacu dua protokol yang secara khusus dimanfaatkan secara bersama-sama.
Dua protokol tersebut adalah high speed downlink packet access HSDPA, bersama dengan high speed uplink packet access atau HSUPA.
Secara luas, jaringan koneksi internet HSPA memberikan layanan kecepatan internet yang lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Kecepatan yang bisa kamu dapatkan maksimal berada di 14,4 megabytes per detik.
Perkembangan Jaringan HSPA
Perlu kamu ketahui, jaringan koneksi internet HSPA mendapatkan peningkatan kemampuan menjadi Evolved HSPA.
Peningkatan ini membuat koneksi internet menjadi lebih cepat sampai beberapa kali lipat, sampai maksimal 42 megabytes per detik.
Tidak berhenti sampai Evolved HSPA, peningkatan terus dilakukan untuk memberikan layanan kecepatan koneksi internet yang jauh lebih cepat.
Peningkatan menggunakan dua cell dan juga menggunakan arsitektur MIMO atau multiple input, multiple output.
Peningkatan itu kemudian dinamakan dengan HSPA+, dengan kecepatan maksimal sampai 168 megabytes per detik.
Sementara itu, International Telecommunication Union menyatakan bahwa jaringan HSPA+ menjadi teknologi koneksi internet generasi keempat pada akhir 2010 lalu.
Namun sayangnya, jika dibandingkan generasi keempat resmi atau 4G, HSPA+ memiliki kecepatan maksimal yang masih jauh lebih lambat.
Sehingga, pernyataan HSPA+ sebagai generasi keempat atau 4G hanya istilah saja.
[onphpid_related_posts]Kelemahan Jaringan HSPA
1. Koneksi Lambat Saat Ramai
Kelemahan pertama dari jaringan HSPA adalah ketika kamu gunakan pada lokasi yang ramai pengguna.
Jika banyak pengguna yang melakukan aktivitas download dengan ukuran yang besar, maka akan menyebabkan koneksi menjadi lambat.
Kamu bisa mencoba kelemahan ini saat berada di pusat perbelanjaan atau saat konser musik.
Sering kali, para pengguna jaringan HSPA akan kehilangan koneksi atau koneksi internet tidak berjalan sama sekali.
Keadaan akan normal ketika kamu keluar dari area keramaian tersebut.
2. Kecepatan Tidak Stabil
HSPA adalah jaringan dengan penggabungan dua protokol yaitu HSDPA dan HSUPA. Protokol HSDPA akan bertanggung jawab untuk proses download.
Namun walaupun HSPA menjadi jaringan internet yang cukup cepat, sayangnya kecepatan download sering tidak stabil terutama di Indonesia sendiri.
Kamu mungkin sudah paham jika setiap daerah memiliki kecepatan koneksi HSPA tersendiri. Daerah dengan sinyal HSPA terbatas, akan cukup kesulitan untuk memanfaatkan semua kelebihannya.
Tapi, ada juga daerah yang bisa mencapai kecepatan maksimal download.
3. Kecepatan Belum Maksimal
Kelemahan jaringan HSPA selanjutnya adalah kecepatan yang diberikan kepada para pelanggan masih kurang maksimal. Walaupun memang peningkatan dari HSPA yaitu HSPA+ diklaim menjadi awal mula 4G didirikan.
Tapi jika kamu bandingkan, maka menggunakan koneksi HSPA untuk zaman 2020 ini masih tergolong lambat.
Apalagi ada banyak sekali kebutuhan yang menuntut penggunaan koneksi internet dengan kecepatan tinggi. Sehingga, penggunaan HSPA masih kurang mendukung untuk aktivitas bisnis di era yang serba digital.
Tapi, kecepatan koneksi HSPA sudah cukup mumpuni untuk beberapa aktivitas internet ringan. Meski demikian, harus dipastikan bahwa kekuatan sinyal HSPA juga sangat kuat.
HSPA sempat menjadi salah satu kelas kekuatan jaringan internet yang banyak diidamkan banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi membuat HSPA menjadi tergeser oleh kelas kekuatan jaringan internet terbaru seperti 4G.
Dan sampai saat ini, HSPA masih cukup direkomendasikan untuk koneksi pada daerah-daerah tertentu yang memiliki sinyal terbatas.