Deskripsi: Mengenal Pengertian Industri, Tujuan serta Jenis-Jenisnya.
Mungkin istilah “era industri 4.0” sudah sering didengar dimana-mana. Apa sebenarnya pengertian industri?
Bagi sebagian orang industri dikaitkan dengan pabrik tanpa mengerti makna sebenarnya.
Industri dalam ilmu ekonomi menyajikan makna mendalam terkait pengertian, tujuan hingga jenis-jenisnya.
Daftar isi
Pengertian Industri dalam Ilmu Ekonomi
Industri adalah kegiatan pengolahan material mentah, baku atau setengah jadi hingga beralih menjadi barang dengan nilai guna yang lebih tinggi.
Beberapa ahli memiliki definisinya tersendiri terkait arti industri dalam ilmu ekonomi.
Beberapa diantaranya:
- Teguh S. Pamudi berpendapat bahwa industri adalah usaha yang menghasilkan produk yang bisa digunakan sebagai alternatif pengganti.
- Sukimo berpendapat bahwa pengertian industri mengarah pada perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi dalam sektor ekonomi sekunder.
- Sri Milaningsih mengatakan industri memiliki asal kata Industria yang diartikan sebagai tenaga kerja atau buruh.
Tujuan Dibangunnya Industri
Suatu kebijakan pasti memiliki tujuan positif untuk pembangunan bangsa. Begitu pula sektor industri yang banyak berperan dalam peningkatan nilai ekonomi negara.
Dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat luas. Apa saja tujuan dibangunnya industri di suatu negara?
1. Meningkatkan Taraf Hidup
Industri dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup. Contohnya petani konvensional yang beralih menjadi pengusaha dengan material dasar padi.
Dengan begitu taraf hidupnya meningkat, dari petani biasa kepelaku usaha bisnis menengah atas.
2. Meningkatkan Laju Ekonomi
Peningkatan laju ekonomi juga jadi salah satu tujuan diadakannya industri.
Secara tidak langsung industri meningkatkan laju ekonomi dengan cara membangun lapangan kerja baru.
Keterpurukan ekonomi bisa diatasi dengan pembangunan sektor industri.
3. Mendorong Terciptanya Pembaharuan
Penyertaan berbagai unsur lain disamping ekonomi seperti teknologi juga sains dapat mendorong terciptanya pembaharuan.
Pembaharuan ini selanjutnya dapat mendorong kemajuan IPTEK dalam skala nasional.
4. Menyumbangkan Angka Devisa Negara
Angka devisa negara ikut di dorong dengan dibukanya sektor industri.
Pendapatan industri berperan penting dalam meningkatkan laju angka devisa negara.
Tentu saja hal ini tidak berlaku secara langsung.
5. Menunjang Stabilitas Negara
Terakhir, stabilitas negara ikut terjaga akibat pertumbuhan sektor industri.
Bukan hanya stabilitas keuangan tapi juga stabilitas politik, sosial juga stabilitas lainnya.
Ini dikarenakan industri banyak menjangkau elemen lain.
[onphpid_related_posts]
Jenis-Jenis Industri
Industri memiliki banyak pembagian di dalamnya.
Lebih jelasnya, berikut pembagian jenis industri yang berlaku di Indonesia :
1. Berdasarkan Bahan Baku
Industri Ekstratif
Industri dengan bahan baku yang berasal dari sektor utama ekonomi negara seperti pertanian,peternakan dan kehutanan.
Industri Non Ekstratif
Industri yang mengolah bahan setengah jadi seperti lapisan kayu, akrilik, biji plastik dan lainnya.
Industri Tersier
Industri yang berfokus pada penjualan jasa untuk keperluan berbagai pihak. Seperti perbankan, infrastruktur dan lainnya.
2. Berdasarkan Tenaga Kerja
Industri Rumah Tangga
Sesuai namanya, industri ini dilakukan oleh sekelompok orang tidak lebih dari 4 orang. Industri berskala kecil menengah ini disebut juga industri rumahan.
Industri Kecil
Industri dengan jumlah tenaga kerja 5 hingga 19 orang dimulai dengan modal relatif kecil dengan pemanfaatan bahan baku sekitar rumah produksi.
Industri Sedang
Menggunakan sekitar 20 hingga 99 orang, industri ini berjalan didasari keterampilan memadai dengan diatur oleh sistem manajer yang baik.
Industri Besar
Memiliki lebih dari 100 tenaga kerja industri ini termasuk industri skala besar dengan produksi yang besar pula.
3. Berdasarkan Produk yang Dihasilkan
Industri Primer
Industri ini menghasilkan komoditi yang siap pakai. Setelah berpindah kepemilikan komoditi tidak memerlukan pengolahan lanjutan.
Industri Sekunder
Berbeda dengan industri primer, industri sekunder masih membutuhkan proses pengolahan setelah berpindah tangan.
Industri Tersier
Industri tersier biasanya berfokus pada pelayanan jasa. Sehingga hasilnya bisa dinikmati secara langsung maupun tidak langsung.
4. Berdasarkan Material Mentahan
Industri Pertanian
Industri yang berfokus pada pengolahan sumber bahan mentah hasil kegiatan bertani. Contohnya industri kelapa sawit atau industri gula aren.
Industri Pertambangan
Industri ini mengolah bahan mentah berupa hasil pertambangan. Contohnya industri batu bata, baja hingga semen.
Industri Jasa
Sesuai namanya, industri ini hanya mengolah layanan jasa sebagai sumber pemasukan bagi bahan usahanya.
5. Berdasarkan Proses Produksi
Industri Hulu
Hulu berarti kepala atau awalan. Industri ini mengolah material awal menjadi material setengah jadi dan siap diolah pihak selanjutnya.
Industri Hilir
Industri hilir jadi penyambung industri hulu. Industri ini memproses material setengah jadi agar siap digunakan oleh konsumen.
Industri dalam ekonomi mencakup banyak hal dengan jenis yang beragam.
Industri juga memiliki tujuan positif yang secara tidak langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat luas.
Maka dari itu, sangatlah penting untuk ikut berperan dalam sektor ini.