Deskripsi: Pengertian Integrasi Nasional, jenis, dan contohnya.
Anda tentu pernah mendengar istilah integrasi nasional, baik melalui berita di televisi, radio, atau media cetak. Integrasi nasional merupakan bersatunya suatu negara yang menempati wilayah tertentu.
Integrasi nasional dibutuhkan oleh suatu negara untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Untuk mengenai lebih jauh mengenai integrasi nasional, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Daftar isi
Pengertian Integrasi Nasional
Definisi integrasi nasional secara umum mencerminkan pada susunan suatu proses persatuan dari sebuah kumpulan individu yang berasal dari berbagai tempat atau wilayah berbeda, dengan karakteristik yang berbeda pula.
Integrasi Menurut Arfani
Pengertian integrasi nasional menurut pendapat yang dikemukakan oleh Arfani adalah suatu proses pembentukan identitas nasional, dengan menyatukan beberapa kelompok sosial ke dalam satu kesatuan wilayah.
Integrasi Menurut Saafroedin Bahar
Menurut pendapat Saafroedin Bahar, definisi integrasi nasional yaitu suatu bentuk upaya yang dilakukan untuk menyatukan berbagai unsur dari suatu bangsa dengan pemerintah, termasuk wilayahnya juga.
Integrasi Menurut Howard Wriggins
Integrasi nasional menurut pendapat yang dikemukakan oleh Howard Wriggins,
Merupakan bentuk penyatuan dari bagian-bagian yang masih terpisah dalam suatu kelompok masyarakat, untuk menjadi suatu kesatuan yang lebih utuh dengan memadukan masyarakat kecil menjadi suatu bangsa.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Pengertian integrasi nasional merupakan proses bersatunya suatu bangsa yang berdaulat dan menempati suatu wilayah tertentu. Integrasi nasional juga mencakup beberapa aspek yaitu aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Jenis-jenis Integrasi Nasional
Integrasi nasional dibagi menjadi beberapa jenis di antaranya yaitu integrasi nasional, integrasi kebudayaan, dan integrasi sosial.
Berikut ini adalah jenis integrasi nasional beserta penjelasannya:
1. Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan suatu susunan proses penyesuaian dari beberapa unsur yang berbeda di dalam suatu kelompok masyarakat di suatu wilayah tertentu, yang digunakan untuk menciptakan dan menghasilkan kehidupan yang serasi dan selaras.
2. Integrasi Kebudayaan
Integrasi kebudayaan yaitu suatu proses penyesuaian unsur-unsur kebudayaan yang berbeda untuk mencapai keselarasan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Integrasi Sosial
Integrasi sosial merupakan salah satu jenis integrasi yang bertujuan menyesuaikan dan menyelaraskan dengan berbagai kelompok masyarakat guna menciptakan kehidupan yang damai, tentram, dan rukun.
Syarat Integrasi Nasional
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan integrasi nasional. Berikut ini syarat-syarat integrasi nasional:
- Setiap anggota masyarakat harus memiliki kesadaran bahwa dengan cara menjalin hubungan yang baik antar individu dengan orang lain, maka mereka bisa mencukupi berbagai keperluan hidup yang dibutuhkan.
- Integrasi nasional merupakan keputusan bersama tentang sebuah nilai atau norma sosial, yang berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam menjalani kehidupan di dalam lingkungan masyarakat.
- Adanya penetapan nilai dan norma sosial yang berguna untuk mengatur jalannya sebuah proses integrasi nasional.
[onphpid_related_posts]
Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional
Dalam mewujudkan integrasi nasional tentunya ada faktor-faktor pendorong ataupun penghambat. Berikut ini merupakan faktor yang mendorong dan menghambat integrasi nasional:
1. Faktor Pendorong
- Adanya sikap saling menghormati, toleransi, dan tenggang rasa antar masyarakat.
- Terjadinya pernikahan campuran, baik pernikahan antar suku yang berbeda atau pernikahan dengan etnis/ras yang berbeda. Misalnya pernikahan antara orang dari suku Jawa dengan suku Batak.
- Melakukan gotong royong untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan menanamkan jiwa sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Faktor Penghambat
- Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dengan paham etnosentrisme yang masih kental.
- Wilayah Indonesia yang luas dengan ribuan pulau dan laut yang membentang luas.
- Masih adanya ketimpangan sosial dan pembangunan yang tidak merata, sehingga berdampak pada timbulnya gerakan separatisme, demonstrasi (unjuk rasa), dan lain sebagainya.
- Potensi ancaman, tantangan, dan gangguan yang dapat merusak keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa, baik ancaman internal maupun eksternal.
Contoh Integrasi Nasional
Setelah memahami pengertian integrasi nasional, Anda tentu mulai sadar betapa pentingnya mewujudkan integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut ini merupakan beberapa contoh integrasi nasional Indonesia:
1. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah
Salah satu contoh integrasi nasional Indonesia adalah pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
TMII merupakan sebuah taman yang dibuat sedemikian rupa sebagai bentuk miniatur dari Indonesia.
Taman ini dibangun pada tahun 1976 yang diprakarsai oleh istri Presiden Soeharto yaitu Ibu Tien Soeharto.
Di taman yang dibangun di atas tanah dengan luas ratusan hektar ini, Anda dapat menemukan berbagai macam rumah adat dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
2. Akulturasi dan Asimilasi Budaya
Dikenal sebagai negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas, Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Oleh karena itu, proses untuk menuju integrasi nasional bisa dilakukan dengan adanya akulturasi dan asimilasi budaya.
Akulturasi dan asimilasi budaya dapat terjadi karena adanya pernikahan antar suku yang berbeda.
Dengan pernikahan antar suku, maka dua kebudayaan yang berbeda dapat menyatu, baik secara keseluruhan (asimilasi) maupun tanpa menghilangkan ciri khas budaya masing-masing (akulturasi).
Selain itu, akulturasi dan asimilasi juga dapat terjadi dengan adanya program transmigrasi yang dilakukan pemerintah.
Hal tersebut untuk pemerataan kepadatan penduduk yaitu dengan memindahkan orang-orang Jawa ke Sumatra. Hal ini tentunya akan melahirkan budaya baru sebagai bentuk toleransi.
3. Toleransi Antar Umat Beragama
Tidak hanya memiliki beragam suku dan budaya, Indonesia juga memiliki 6 agama dan sejumlah kepercayaan yang dianut dan diyakini oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu hak asasi manusia, kebebasan dalam memeluk agama dan beribadah dilindungi oleh hukum.
Sikap toleransi atau saling menghargai antar umat beragama ini dapat menciptakan integrasi nasional yang menjauhkan Indonesia dari perpecahan dan konflik.
Toleransi dapat tercermin melalui sikap menghargai dan tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
4. Menghindari Separatisme
Integrasi nasional dapat tercapai apabila setiap individu dapat saling menghargai, solid, dan tidak saling menciptakan kelompok-kelompok tertentu.
Dengan begitu, semua warga negara Indonesia harus menghindari tindakan separatisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
5. Gotong Royong
Gotong royong merupakan aktivitas atau tindakan saling membantu untuk menumbuhkan solidaritas dan mewujudkan integrasi nasional.
Salah satu contoh gotong royong adalah pelaksanaan kerja bakti membersihkan lingkungan.
6. Taat pada Undang-Undang
Untuk mewujudkan ketertiban dan integrasi nasional, maka setiap warga negara harus menaati Undang-Undang yang diberlakukan.
Aturan-aturan ini dibuat untuk kepentingan bersama untuk menciptakan keteraturan dan menghindari kekacauan misalnya menaati aturan lalu lintas.
7. Sikap Saling Berbagi
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Salah satu sikap saling berbagi yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia adalah pesta atau upacara adat, seperti sekaten, hajatan pernikahan, perayaan khitan, dan lain sebagainya.
Sikap saling berbagi ini akan menumbuhkan sikap empati dan menghindarkan masyarakat dari keegoisan (mementingkan diri sendiri).
Dengan menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, maka akan mendorong terwujudnya integrasi nasional.
Penjelasan mengenai pengertian integrasi nasional dan jenis-jenisnya akan membuat wawasan Anda semakin bertambah.
Terwujudnya integrasi nasional tidak lepas dari peran masyarakat yang dapat tercermin dari sikap dan perilaku dalam menjaga persatuan dan kesatuan.