Deskripsi: Pengertian Komunikasi, syarat, komponen, tujuan komunikasi, fungsi, macam-macam, faktor dan proses komunikasi.
Di era teknologi dan informasi digital sekarang, komunikasi juga memainkan peran sangat penting.
Meskipun akrab di telinga, namun faktanya tidak sedikit yang belum paham mengenai pengertian komunikasi, dan tujuannya. Sehingga, tidak heran kalau banyak yang salah kaprah mengartikannya.
Secara sederhana, komunikasi adalah proses dimana individu atau kelompok menciptakan serta menggunakan informasi dalam rangka terhubung dengan lingkungan dan pihak lain.
Umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal, namun bisa juga mengaplikasikan bahasa nonverbal.
Daftar isi
Pengertian Komunikasi Secara Umum
Secara umum komunikasi dapat dipahami sebagai suatu kegiatan yang bertujuan menyampaikan informasi, baik itu dalam bentuk pesan maupun gagasan dari suatu pihak untuk diberitahukan kepada pihak lain. Proses penyampaian informasi dapat dilakukan secara lisan dan verbal.
Dengan begitu, maka akan lebih mudah dimengerti kedua belah pihak.
Sedangkan jika tidak ada bahasa verbal yang bisa dimengerti keduanya, maka komunikasi dilakukan dengan gestur tubuh. Caranya adalah menunjukkan sikap tertentu, seperti menggelengkan kepala (komunikasi nonverbal).
Pengertian Komunikasi Menurut Ahli
1. Raymond Roos
Ross menyebutkan, bahwa komunikasi merupakan proses pemilihan, penyortiran, dan pengiriman simbol guna membantu pendengar menanggapi dengan cara memberikan respon.
Dengan kata lain, komunikasi merupakan alat bantu memudahkan para pendengar.
2. Everett M. Rogers
Pengertian komunikasi menurut Rogers adalah suatu proses untuk mengalihkan gagasan dari sebuah sumber kepada penerima.
Tujuannya mengubah perilaku seseorang, contohnya adalah sebuah perusahaan mengirim salah satu orangnya untuk proyek kerjasama.
3. Aristoteles
Komunikasi merupakan suatu usaha yang berfungsi menjadi alat masyarakat guna menjalankan demokrasi. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah alat yang dipakai oleh publik atau rakyat dalam rangka mencapai tujuan bersama.
4. Calin Cherry
Cherry menyatakan, bahwasanya komunikasi adalah proses yang dikerjakan pihak-pihak tertentu guna memperoleh informasi dengan tujuan mencapai maksud yang diinginkan.
Syarat-syarat Komunikasi
Suatu komunikasi hanya akan berlangsung apabila telah memenuhi syarat seperti di bawah ini:
- Terdapat sumber (source) untuk disampaikan
- Komunikator atau pemberi pesan
- Komunikan atau penerima pesan
- Pesan yang akan disampaikan
- Ada saluran (effect) sebagai media berlangsungnya komunikasi
Tujuan Komunikasi
Selain bertujuan menciptakan kesepahaman antara dua belah pihak, komunikasi juga memiliki beberapa tujuan lain, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memahami maksud dari perkataan pihak lain
- Informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman
- Menggerakan pihak lain guna mengerjakan sesuatu, seperti kerja bakti
- Ide atau gagasan pribadi yang disampaikan bisa diterima oleh orang lain, khususnya pada suatu acara seperti rapat tertentu
Fungsi Komunikasi
Setelah mengetahui pengertian komunikasi beserta tujuannya, sebaiknya ketahui juga apa saja fungsi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, barulah bisa mendapatkan manfaat baik dari komunikasi itu sendiri. Beberapa contoh fungsi komunikasi dapat dilihat di bawah ini:
- Menyampaikan informasi
- Bentuk interaksi dengan pihak (individu atau kelompok) lain
- Menyampaikan pendapat yang bisa diterima masyarakat luas
- Mempengaruhi pihak lain (persuasif)
- Memperluas wawasan akan hal-hal tertentu
- Mencairkan suasana supaya tidak terlalu serius
- Media hiburan
- Mengenal diri sendiri
- Mengisi waktu luang
- Bentuk ekspresi
- Mempelajari situasi
- Mengubah suatu perilaku maupun sikap
- Tameng untuk menjaga diri supaya tidak terisolasi di lingkungan masyarakat
- Mengambil keputusan yang benar
- Motivasi bagi pihak lain
- Mengendalikan suatu aktivitas
- Menjaga hubungan baik
- Menghindari terjadinya kesalahpahaman
Komponen Komunikasi
Dalam komunikasi terdapat komponen-komponen yang harus dipenuhi, dengan begitu barulah komunikasi dapat berjalan secara efektif. Seorang ahli bernama Lasswell menyebutkan, bahwa komponen komunikasi terdiri atas:
- Sender atau pihak pengirim / komunikator, yang bertugas menyampaikan pesan ke pihak lain.
- Message atau pesan, merupakan isi dari maksud yang ingin disampaikan salah satu pihak.
- Channel atau saluran, media penyampaian pesan kepada pihak komunikan, misalnya dengan cara tatap muka, atau melalui sambungan telepon.
- Receiver atau komunikan / penerima, yaitu pihak penerima pesan.
- Feedback atau umpan balik, tanggapan terhadap isi pesan dari pihak komunikan.
- Protokol, aturan yang telah disepakati oleh para pelaku mengenai cara menjalankan proses komunikasi.
[onphpid_related_posts]
Macam-Macam Komunikasi
1. Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaian
A. Lisan
Komunikasi langsung tanpa batasan jarak. Contoh, dalam rapat, wawancara, atau percakapan face to face.
B. Tulisan
Alat komunikasi dengan penyampaian dalam bentuk tulisan. Contoh, undangan, spanduk, naskah, dsb.
2. Komunikasi Berdasarkan Tujuan
Apabila ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dikelompokkan atas beberapa bagian. Contohnya adalah, pidato, ceramah, perintah, dsb.
3. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
A. Internal
Proses komunikasi terjadi dalam ruang lingkup seperti perusahaan atau organisasi. Contohnya, interaksi antar individu di suatu organisasi tertentu.
B. Eksternal
Jalinan komunikasi antar masyarakat atau organisasi dalam beragam bentuk. Contohnya adalah pameran, konferensi, publikasi, dan bakti sosial.
4. Komunikasi Berdasarkan Aliran
- Komunikasi satu arah (disampaikan satu pihak)
- Komunikasi dua arah (timbal balik)
- Komunikasi ke bawah (komunikasi dari pihak atasan kepada bawahan)
- Komunikasi ke atas (komunikasi dari bawahan pada pihak atasan)
- Komunikasi ke samping (percakapan antara beberapa individu dengan kedudukan setara)
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi
Dalam implementasinya, komunikasi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti di bawah ini:
1. Situasi
Kondisi lingkungan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku manusia.
2. Latar Belakang Budaya
Umumnya interpretasi sebuah pesan dibentuk oleh pola pikir dan kebiasaan seorang individu.
Oleh sebab itu, kesamaan latar belakang budaya komunikator dan komunikan dapat membuat proses komunikasi berjalan dengan lebih efektif.
3. Pendidikan
Kompleksitas opini seseorang saat menyikapi suatu isi pesan yang disampaikan kepadanya dapat dilihat dari jenjang pendidikan individu tersebut.
4. Ikatan Kelompok
Cara seseorang dalam memahami pesan biasanya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dipercaya oleh kelompok di mana individu bergabung.
5. Harapan
Pengharapan akan sesuatu umumnya akan mempengaruhi proses penerimaan pesan, karena individu cenderung mempercayai bahwa isi pesan akan sesuai dengan harapannya.
Proses Komunikasi
Memahami pengertian komunikasi tentu tidak sempurna tanpa dibarengi pengetahuan mengenai bagaimana prosesnya berlangsung.
Secara singkat, proses komunikasi dapat digambarkan seperti ini:
- Komunikator yang memiliki tujuan berkomunikasi dengan pihak lain akan mengirimkan sebuah pesan, baik dalam bentuk informasi yang ditulis menggunakan bahasa atau simbol yang diketahui oleh kedua belah pihak. Contohnya adalah pesan rahasia dengan kode.
- Pesan disampaikan kepada komunikan melalui media secara langsung atau tidak langsung. Contohnya, berbicara langsung via telepon, surat-menyurat, email, dan media lainnya.
Media atau alat yang menjadi penyampai message dari komunikator kepada penerima:
- Komunikan menerima pesan dari komunikator dan kemudian menerjemahkan isinya dengan berdasarkan pada pemahannya.
- Komunikan akan memberikan umpan balik atau tanggapan dari pesan yang telah dikirimkan kepadanya. Hal ini akan menentukan apakah pesan tersebut diterima dengan baik atau tidak.
Dengan memahami pengertian komunikasi secara baik dan benar, maka dapat mengetahui poin mengapa komunikasi itu sangat penting.
Selain digunakan untuk berinteraksi dengan pihak lain, komunikasi juga menghindarkan kesalahpahaman yang mungkin dapat memberikan dampak negatif.