Pengertian Konsep

Deskripsi: Pengertian Konsep, sifat, fungsi, karakteristik, dan unsur-unsurnya.

Kata konsep seringkali digunakan sebagai dasar pembahasan dari suatu hal.

Meskipun sering digunakan, nyatanya masih banyak orang yang belum memahami dengan baik apa itu pengertian ‘konsep’ secara lebih luas.

Konsep sering diterapkan pada berbagai hal agar semua prosesnya dapat dipahami dengan lebih mudah.

Konsep memberikan gambaran yang lebih luas dan menyeluruh tentang suatu pembahasan yang ingin dipelajari.

Melalui konsep, seseorang bisa lebih mudah memahami kondisi serta peristiwa yang sedang terjadi. Istilah konsep sangat identik terhadap suatu yang yang ingin diwujudkan dan rencana bisnis.

Pengertian Konsep Secara Umum

Pengertian konsep jika dijabarkan secara umum adalah suatu representasi tentang suatu hal yang bertujuan untuk menjelaskan maksud dari sebuah gagasan atau peristiwa secara lebih terperinci.

Kata konsep terbentuk dari bahasa Latin “Conceptum” yang diketahui memiliki arti sebagai sesuatu yang bisa dipahami.

Dengan begitu, disimpulkan bahwa konsep dibuat atau disusun sebagai serangkaian ide dan gagasan yang saling terkait dengan sebuah peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung.

Konsep juga bisa dijadikan sebagai dasar petunjuk untuk melakukan sebuah penelitian.

Konsep bisa terdiri dari beberapa entitas sejenis, yang nantinya akan digabungkan ke dalam kelompok untuk dapat mendefinisikan sebuah gagasan atau ide yang lebih mudah dipahami oleh berbagai pihak.

Pengertian Konsep Menurut Beberapa Ahli

Agar mampu memahami pengertian konsep secara lebih mendetail, Anda juga perlu mengetahui pendapat para ahli tentang hal tersebut.

Melalui beberapa pendapat yang berbeda, Anda bisa mendefinisikan konsep secara lebih baik.

Berikut uraiannya:

1. Bahri

Konsep merupakan satuan arti yang mewakili objek tertentu yang mempunyai ciri yang sama. Konsep biasanya dilambangkan dalam suatu kata.

2. Aristoteles

Dalam buku yang ditulisnya, Aristoteles menjelaskan bahwa konsep merupakan penyusun utama dalam proses pembentukan pengetahuan ilmiah dan juga filsafat pemikiran manusia.

3. Umar

Konsep dijabarkan oleh Umar sebagai sejumlah teori yang memiliki keterkaitan erat terhadap sebuah objek.

Konsep bisa diciptakan setelah melakukan penggolongan serta mengelompokkan beberapa objek ke dalam objek tertentu yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama.

4. Woodruff

Woodruff mendefinisikan konsep dalam beberapa bagian sebagai berikut:

• Konsep membahas tentang pengertian sebuah objek.
• Konsep merupakan ide atau gagasan kreatif yang relatif sempurna, memiliki arti, dan bermakna.
• Konsep merupakan sumber subjektif yang berasal dari pemikiran seseorang akan pengertian tentang sebuah objek melalui pengalaman yang didapatkannya.

5. Soedjadi

Konsep didefinisikan sebagai ide abstrak yang bisa digunakan untuk menggolongkan atau membentuk klasifikasi umum, untuk menyatakan suatu rangkaian kata secara lebih terperinci.

6. Singarimbun dan Effendi

Konsep adalah generalisasi dari sebuah kelompok fenomena tertentu yang digunakan untuk menggambarkan berbagai keadaan yang sama.

Konsep juga bisa didefinisikan sebagai kesatuan pengertian yang mendefinisikan suatu persoalan yang dirumuskan.

[onphpid_related_posts]

Sifat Konsep

Konsep bersifat abstrak dan menggambarkan entitas mental secara universal dengan merujuk pada sebuah kategori atau jelas tertentu dari suatu entitas, hubungan, atau kejadian.

Sifat abstrak dari konsep juga dapat menggambarkan keadaan mental atau sebuah gagasan yang dinyatakan dalam sebuah simbol atau kata.

Konsep memiliki sifat abstrak karena mampu menghilangkan adanya perbedaan antara beberapa entitas.

Konsep membagi beberapa entitas ke dalam golongan yang identik dan memiliki keterkaitan. Penentuan golongan tersebut diterapkan secara universal dan merata pada setiap ekstensinya.

Konsep dapat dibangun dari ilmu pengetahuan yang terdiri dari beberapa macam karakteristik. Konsep mampu mewakili sejumlah objek yang memiliki ciri yang sama.

Beberapa objek tersebut akan dikumpulkan dan digabungkan, sehingga dapat diartikan sebagai konsep dalam sebuah pembahasan tertentu.

Fungsi Konsep

Secara umum, konsep memiliki fungsi guna memberikan gambaran secara lebih luas serta memberikan penjelasan tentang suatu hal.

Selain itu, terdapat beberapa fungsi konsep lainnya yang harus Anda pahami sebagai berikut:

1. Fungsi Evaluatif

Konsep berfungsi sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk menentukan nilai dari sebuah objek atau kesimpulan dari sebuah peristiwa.

2. Fungsi Komunikasi

Konsep bisa berfungsi sebagai sarana komunikasi untuk dapat menjelaskan sebuah gagasan, ide, peristiwa, atau keadaan suatu benda secara lebih sederhana, namun memiliki pemahaman yang cukup mendalam.

3. Fungsi Operasional

Konsep dapat berfungsi sebagai dasar yang kuat untuk menjalankan sesuatu. Dengan adanya konsep, maka proses operasional bisa berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Konsep mengatur beberapa segmen ke dalam langkah-langkah yang bisa diikuti untuk menjalankan sebuah proses tertentu.

4. Fungsi Kognitif

Konsep dapat mengatur pola pemikiran manusia menjadi lebih optimal dan terstruktur dengan rapi. Dengan begitu, pola perkembangan pikiran serta gagasan bisa berkembang menjadi lebih baik.

Karakteristik Konsep

Agar lebih mudah dikenali dan definisikan dengan baik, konsep memiliki beberapa karakteristik khusus yang membuatnya terlihat berbeda.

Apa saja karakteristik tersebut? Berikut informasinya:

• Jika dijabarkan dalam bentuk umum, konsep merupakan kumpulan berbagai objek yang memiliki karakteristik dan kualitas yang sama.
• Konsep biasanya berbentuk gambaran abstrak tentang sebuah kegiatan, benda, dan peristiwa.
• Konsep cenderung bersifat personal karena ketika dijabarkan, bisa saja pemahaman seseorang akan berbeda dengan orang lain.
• Konsep dapat dipelajari dan diketahui dalam proses pembelajaran atau pengalaman yang didapatkan oleh seseorang.
• Konsep menggolongkan sebuah objek ke dalam kriteria tertentu, sehingga bisa disatukan menjadi sebuah penjelasan yang lebih terperinci.
• Konsep bukan hanya sebuah kata yang bisa didefinisikan secara sederhana. Namun, konsep memiliki makna yang lebih luas dan mencangkup beberapa jenis objek yang berkaitan satu dengan yang lainnya.

Unsur-Unsur dalam Konsep

Dalam proses pembuatannya terdapat beberapa unsur yang ada di dalam konsep. Unsur ini membuat konsep bisa lebih mudah dipahami dan mampu mendefinisikan suatu hal dengan lebih baik.

Berikut beberapa unsurnya:

1. Contoh

Sebuah konsep harus dapat menyampaikan sebuah ide atau gagasan secara lebih mendetail, sehingga harus terdapat unsur contoh di dalamnya.

Melalui contoh, sebuah konsep dapat dianalisis dan dibandingkan dari segi positif, negatif, dan juga karakteristiknya.

2. Nama

Dalam sebuah konsep harus terdapat nama, dimana unsur tersebut berbentuk kata tunggal yang mampu menjelaskan ide atau sebuah gagasan secara lebih terperinci.

3. Rentang Karakteristik

Sebuah konsep bisa memiliki unsur keterkaitan dengan konsep lainnya, sehingga Anda perlu menentukan rentang karakteristiknya untuk membatasi pembahasan konsep tersebut.

Berikut beberapa jenisnya:

• Koordinat membandingkan konsep yang setara atau memiliki keterkaitan yang sangat erat antara yang satu dengan yang lainnya.
• Superordinat menghubungkan konsep yang satu dengan yang lainnya secara lebih luas.
• Kaidah mengaitkan beberapa unsur konsep yang sejenis untuk menjadi sebuah struktur pembahasan.
• Subordinat mengaitkan bagian kecil yang terdapat pada sebuah konsep ke dalam konsep lainnya.

4. Karakter Pokok

Sebuah konsep harus memiliki karakter pokok yang kuat untuk dapat menciptakan atau mendefinisikan sebuah contoh yang ada di dalamnya secara lebih jelas.

Dengan mempelajari pengertian konsep, unsur dan karakteristiknya Anda bisa mendefinisikan sebuah objek secara lebih baik, rinci, dan bisa dipahami secara lebih mudah.

Konsep digunakan untuk berbagai hal, terutama untuk menyampaikan gagasan yang dimiliki kepada orang lain.