Pengertian Latency di Dalam Jaringan

Sebelumnya telah kita bahas tentang apa itu bandwidth. Selain bandwidth, latency adalah salah satu faktor penting yang mengukur performa jaringan.

Tentunya, tidak hanya bandwidth yang hatrus diperhatikan dalam mengelola jaringan, namun latency juga harus diperhatikan.

Pada pembahasan kali ini, kami akan coba menjelasankan mengenai pengertian latency dalam jaringan.

Pengertian Latency

Bila bandwidth dapat kita analogikan sebagai jalur kendaraan, latency pun dapat kita analogikan sebagai kemacetan / delay dari kendaraan yang lewat.

Latency berhubungan dengan seberapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengirim pesan dari ujung jaringan ke ujung yang lain, diukur dalam miliseconds (ms).

Jadi latency bisa kita artikan sebagai jeda waktu yang dbutuhkan dalam pengiriman paket data dari pengirim ke penerima pada jaringan. Semakin tinggi jeda waktu atau latency, maka akan semakin tinggi kegagalan akses.

Latency juga sering diartikan sebagai tingkat keterlambatan pengantaran pada jaringan komunikasi data dan juga suara.

Latency diukur secara strict dalam bentuk waktu. Sebagai contoh misalnya suatu jaringan untuk mengirim pesan membutuhkan waktu 24 miliseconds (ms) dari ujung ke ujung yang lain.

Terkait latency terdapat istilah round-trip time atau RTT, yaitu seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim pesan dari A ke B dan sebaliknya.

Tingkatan Latency

Pada dasarnya, semua teknologi komunikasi data pasti memiliki latency, entah itu jaringan lokal, WAN dan Internet. Namun, kita bisa mengklasifikasikan berdasarkan tingkat keterlambatan yang dialami oleh data tersebut saat sampai di tujuan.

Jika jeda waktu yang dialami kurang dari 10 miliseconds maka dapat di sebut sebagai “low network latency”, namun jika lebih dari 10 miliseconds dan kurang dari 1000 miliseconds maka dapat disebut medium latency.

Dan jika lebih dari 1000 miliseconds dapat disebut sebagai high network latency, ini merupakan arti network latency berdasar tingkatan lamanya jeda waktu tersebut.

[onphpid_related_posts]

Komponen Latency

Berbicara tentang latency, latency memiliki tiga buah komponen yaitu:

1. Speed-of-light propagation delay

Speed of light propagation delay atau delay dari perambatan kecepatan cahaya terjadi karena tidak ada satupun media yang dapat memiliki kecepatan melebihi kecepatan cahaya, termasuk kabel jaringan.

Jika kita mengetahui jarak dari dua titik, kita dapat menghitung latency dari kecepatan cahaya namun kita harus berhati-hati karena cahaya juga dapat merambat melalui medium yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda pula.

Di ruang hampa kecepatan cahaya memiliki kecepatan 3.0 x 10^8 m/s. Jika melalui fiber kecepatannya menurun menjadi 2.0 x 10^8 m/s.

2. Waktu untuk transmisi data

Komponen yang kedua adalah waktu untuk melakukan transmisi suatu data yang merupakan bagian dari bandwidth jaringan dengan pertimbangan ukuran (size) dari paket yang dibawa.

3. Antrian dalam Jaringan

Komponen yang ketiga adalah antrian yang mungkin dapat terjadi pada jaringan misalnya paket yang disimpan beberapa saat sebelum di forward ke beberapa lokasi.

Latency

Dari ketiga komponen tersebut kita dapat mendefinisikan latency sebagai berikut:

Latency = Propagation + Transmit + Queue

  • Propagation = Distance / Speed of Light
  • Transmit = Size / Bandwidth

Keterangan:

Distance adalah panjang kabel yang akan dilalui oleh data. Speed of Light adalah kecepatan cahaya efektif saat melewati kabel. Size adalah ukuran dari paket, dan Bandwidth adalah lebar jalur yang tersedia saat paket di transmisikan.

Sekian penjelasan mengenai latency, semoga bermanfaat.

About Cendikia

Pembelajar aja!

Check Also

Apa itu cPanel?

Deskripsi: Pengertian cPanel, fungsi, fitur dan juga kelebihannya. Bagi Anda pengguna sistem operasi Linux, pasti …