Deskripsi: Perbedaan MySQL dan MySQLi dalam kegunaannya masing-masing.
Apakah Anda sedang mengembangkan perangkat lunak dan ingin menggunakan MySQL?
Jika demikian, tidak ada salahnya untuk mengetahui MySQL dan MySQLi terlebih dahulu. Mengapa harus demikian?
Meskipun sama-sama sistem database relasional, keduanya ternyata memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda lho.
Bagi Anda yang ingin berkarir di dunia pemrograman, sangat penting untuk mengetahui pengertian, fungsi, perbedaan serta cara kerja dari keduanya.
Nah kali ini kami akan mengulas secara lengkap apa saja perbedaan MySQL dan juga MySQLi. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar isi
Mengenal Pengertian MySQL dan MySQLi Beserta Fungsinya
Saat berbicara tentang bahasa pemrograman, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan MySQL dan juga MySQLi. Keduanya merupakan ekstension yang menghubungkan sistem database dengan bahasa pemrograman yang Anda pakai.
Meskipun keduanya sama-sama sistem database relasional (RDBMS), namun mana yang lebih baik MySQL atau MySQLi?
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai MySQL dan MySQLi, terlebih dahulu akan kita bahas pengertian dan fungsi dari keduanya.
1. Pengertian MySQL
Pengertian MySQL merupakan manajemen berbasis data yang berfungsi untuk menggunakan perintah SQL (Struktured Query Language). Jadi, tools ini berfungsi untuk menjadi media penghubung antara aplikasi dengan server berbasis data.
MySQL merupakan ekstension yang mengoneksikan antara PHP dengan database MySQL server. Server database tersebut merupakan komputer yang memiliki fungsi untuk mengelola data.
Nah, MySQL ini adalah ekstension yang berfungsi untuk menjadi media penghubungnya.
MySQL memiliki sifat open source, artinya dapat diakses dengan bebas dan bisa dikembangkan sesuai kebutuhan.
Oleh sebab itu, sebagai pengguna Anda dapat mengubah pengaturan di dalamnya dengan bebas.
MySQL biasanya dikombinasikan dengan Linux, PHP, Apache, dan lain sebagainya. C dan C++ merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk MySQL.
2. Pengertian MySQLi
Setelah melihat pengertian mengenai MySQL, selanjutnya kita juga akan membahas mengenai pengertian MySQLi.
Antara MySQL dan MySQLi sebenarnya merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Karena MySQLi merupakan versi perbaikan dari MySQL.
Berhubung MySQL sudah tidak update sistem baru dan hanya dikembangkan pada versi 4.1.3 kebawah. Pada versi 4.1.3 keatas extension ini sudah tidak dapat digunakan.
Sehingga keluarlah versi terbaru yang diberi nama MySQLi extension. MySQLi ini merupakan singkatan dari MySQL Improved.
MySQLi sebagai tools pengembangan dengan versi terbaru tentunya memiliki beberapa kelebihan dari fitur yang sebelumnya.
Salah satunya adalah dari segi keamanan dan juga sistem debugging yang semakin meningkat.
Namun meskipun merupakan versi terbaru, tidak semua fitur yang terdapat pada MySQL juga terdapat pada MySQLi, lho.
Berberapa perbedaan yang signifikan juga dapat ditemukan pada keduanya. Salah satunya adalah dari segi dukungan yang diberikan.
Jadi, ketika akan menggunakan salah satunya, Anda perlu menganalisa terlebih dahulu mengenai perbedaan antara MySQL dan juga MySQLi agar tidak salah pilih.
Apa Saja Perbedaan MySQL dan MySQLi?
Seperti yang telah disebutkan di atas, meskipun MySQLi adalah versi terbaru dari MySQL. Namun keduanya memiliki ciri khas dan juga fungsi yang berbeda.
Apa saja perbedaan dari MySQL dan MySQLi? Mari kita simak ulasan di bawah ini.
1. DBMS
- MySQL menggunakan fitur DBMS karena fungsinya sebagai sistem data relasional. Namun tidak demikian dengan MySQLi. Karena merupakan pengembangan dari versi yang sebelumnya.
- MySQLi tidak menggunakan fitur DBMS, karena eksistensi interface sudah disesuaikan oleh MySQL. Arsitektur MySQLi juga sudah dibangun berdasarkan database yang ada pada MySQL.
Perbedaan keduanya juga dapat dilihat dari kualitas antarmukanya.
Jika MySQL menggunakan antarmuka command line, maka MySQLi menggunakan antarmuka dengan sistem graphical atau programmatic.
2. Paradigma Pemrograman
- MySQL memiliki pendekatan secara khusus jika mengenai database. Objek hasil query juga dihitung sebagai bagian dari prosedur.
- Sebaliknya MySQLi memiliki pendekatan ganda. Baik secara objek maupun prosedural dapat digunakan dengan baik sesuai kebutuhan.
Bahasa pemrograman yang terdapat pada MySQL sangat banyak, misalnya C, C++, Phyton dan lain-lain.
Sementara untuk MySQLi biasanya menggunakan bahasa pemrograman scripting PHP.
3. Tingkat Kerawanan Terserang Injeksi SQL
- Injeksi SQL merupakan momok yang menakutkan bagi para programmer. Injeksi ini terjadi akibat adanya peretas yang menyuntikkan permintaan pada input pengguna. Untuk MySQL memang lebih rawan terkena serangan injeksi SQL.
- Sebaliknya MySQLi sudah didesain secara khusus untuk menangkal serangan injeksi SQL tersebut. Pada saat query SQL dikirimkan pada input pengguna, MySQLi secara otomatis akan mengembalikan kesalahan tersebut dengan tidak menjalankan permintaan query.
4. Dukungan Transaksi
- Perbedaan MySQL dan MySQLi juga dapat terlihat dari dukungan transaksi. Pada MySQL, mesin innoDB sudah dilengkapi dengan transaksi ACID yang berfungsi untuk memastikan data akurat dan lengkap.
- Sementara itu, MySQLi mendapat dukungan transaksi dari API. Nah, API ini berfungsi untuk memiliki fungsi untuk mematikan ataupun mengaktifkan otomatis kode kommit.
Baik MySQL maupun MySQLi sudah didesain sedemikian rupa dengan fungsi dan juga ciri khasnya masing-masing.
Jadi, Anda dapat memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Secara garis besar, fungsi dan kegunaan MySQL maupun MySQLi tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan database server.
Perbedaan yang mencolok dari keduanya adalah dari tipe dukungan yang disediakan.
Jika MySQL memiliki dukungan hanya hingga versi 4.1.3, maka MySQLi dapat dipakai hingga versi terbarunya.
Fitur pada MySQLi juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan versi yang sebelumnya. Nah, semoga artikel mengenai perbedaan MySQL dan MySQLi ini bermanfaat.