Perusahaan Manufaktur

Deskripsi: Pengertian Perusahaan Manufaktur, Ciri – Ciri dan Contoh Perusahaannya.


Umumnya manufaktur bisa diartikan sebagai proses pengolahan menggunakan mesin. Lalu apa bedanya dengan jenis perusahaan manufaktur?

Banyak yang keliru menyebutkan pengertian perusahaan manufaktur. Sebagian berpendapat usaha permesinan sebagian lagi berpendapat usaha penghasil mesin.

Kedua opini ini masih dinilai kurang tepat dalam ilmu ekonomi.

pengertian manufaktur
pengertian manufaktur

Apa yang Dimaksud Perusahaan Manufaktur?

Perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang mengolah material mentah menjadi barang jadi lewat pengoprasian peralatan mesin oleh tenaga kerja.

Pengertian ini tidak sepenuhnya benar. Maka dari itu banyak ahli yang memaparkan pendapatnya mengenai hal ini.

Berikut beberapa contoh pendapat para ahli :

  • Heizer (2005) mengatakan bahwa perusahaan manufaktur mencakup proses menghasilkan suatu barang dari sumber lain menggunakan mesin.
  • Asosiasi Mesin Dunia (1983) menyatakan manufaktur adalah rangkaian kegiatan yang meliputi desain, pemilihan, pembuatan dan penjaminan kualitas suatu barang.

Bisa disimpulkan perusahaan manufaktur memiliki hubungan erat dengan keberadaan mesin sebagai alat pengolah bahan mentah menjadi barang final.

Selanjutnya dipasarkan layaknya sistem perusahaan pada umumnya.

Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur

Perusahaan jenis manufaktur memiliki cirinya tersendiri. Ini jadi pembeda dengan jenis perusahaan jasa atau perusahaan barang yang lebih banyak dibangun.

Berkaitan erat dengan proses pengalihan sumber utama menggunakan mesin, perusahaan ini mudah untuk dikenali.

Apa saja cirinya? Berikut pemaparan singkatnya.

1. Berbasis Manufakturing

Tentu saja perusahaan manufaktur memiliki basis pengolahan manufakturing.

Artinya material mentah diolah sedemikian rupa agar menjadi barang final dengan nilai tinggi.

Fase pengolahan ini dibantu dengan mesin yang dioperasikan tenaga kerja.

2. Menerapkan Pull System

Perusahaan manufaktur menerapkan sistem khusus yang disebut “Pull System”.

Sistem ini menerapkan operasional penarikan material khusus saat material dibutuhkan.

Jadi tidak setiap saat material dikeluarkan dan digunakan.

3. Fokus Pada Kualitas Barang

Perusahaan ini juga berfokus pada kualitas barang. Baik barang sebagai material awal atau barang final.

Kualitas diutamakan setelahnya barulah menyentuh tahap produksi hingga distribusi.

Perusahaan manufaktur meyakini kualitas barang yang baik akan berakibat baik juga pada laba.

4. Produksi Bisa Masal atau Satuan

Ada dua jenis produksi perusahaan manufaktur. Yaitu jenis produksi massal dengan pemasaran barang final yang melimpah.

Sementara jenis lain produksi satuan, yang berarti produksinya terbatas.

Produksi seperti ini menghasilkan barang limited edition.

5. Planning Jangka Panjang

Terakhir, perusahaan manufaktur juga mengedepankan planning atau perencanaan jangka panjang.

Ini juga berdampak pada kualitas barang final. Semakin baik perencanaannya maka semakin baik pula sistem produksinya.

[onphpid_related_posts]

Contoh Perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur sebenarnya lebih banyak berdiri di daerah industri di Indonesia, seperti Sidoarjo, Semarang, Bekasi, Bogor atau Tangerang.

Kesediaan sumber pengolahan material mentah yang baik jadi salah satu alasannya.

Untuk lebih mengenal perusahaan manufaktur, berikut contoh perusahaan berbasis manufaktur yang banyak tersebar.

1. Perusahaan Garmen Tekstil

Dikota atau di penghujung desa perusahaan garmen tekstil bisa dengan mudah ditemukan. Sesuai namanya perusahaan ini berfokus pada pengolahan tekstil.

Ditambah lagi dengan banyaknya pekerja lepas yang tertarik menjadi karyawan pabrik membuat perusahaan ini makin menjamur.

2. Perusahaan Elektronik

Selain tekstil, perusahaan elektronik juga termasuk dalam perusahaan manufaktur.

Perusahaan ini mengolah berbagai macam sumber material mentah menjadi alat elektronik yang penggunaannya tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Perusahaan Otomotif

Begitu pula dengan perusahaan otomotif.

Proses yang panjang mulai dari pemilihan material dasar hingga menjadi barang final dan tidak bisa lepas dari pemanfaatan mesin menjadikannya salah satu contoh perusahaan manufaktur.

4. Perusahaan Mesin

Era industrialis ternyata masih terasa dampaknya hingga saat ini. Kini mesin ditanamkan di berbagai jenis barang.

Jauh dari pemanfaatannya ternyata terdapat proses manufakturing oleh perusahaan manufaktur handal.

5. Perusahaan Makanan

Bukan hanya benda mati berjenis logam yang diproses dan masuk dalam perusahaan manufaktur, perusahaan makanan juga termasuk ke dalamnya.

Pembuatan makanan pada prosesnya melibatkan kecanggihan mesin berskala besar dengan material dasar yang beragam.

Berbicara pengertian perusahaan manufaktur bukan berarti hanya berbicara tentang mesin.

Lebih dari itu, perusahaan jenis ini mencakup sektor perindustrian di berbagai bidang tidak terkecuali dalam bidang panganan.

Terus perdalam pengetahuan Anda dengan mencari tahu jenis perusahaan lainnya yang ada dalam sistem perekonomian global.

About Widi Enomoki

Check Also

Ini Dia, Ide Bisnis Rumahan Paling Mudah

Ini Dia, Ide Bisnis Rumahan Paling Mudah – Saat ini memulai bisnis bisa dilakukan oleh …