Deskripsi: Penjelasan Teori Planetesimal, kelebihan dan kekurangannya.
Pernahkah kita berpikir bagaimana bumi dan planet di semesta ini bisa terbentuk?
Ada beberapa teori yang mencoba mengungkapkan pembentukan planet-planet di jagad raya ini.
Teori Planetesimal menjadi salah satu hipotesa yang muncul sebagai penjabaran bagaimana tata surya bisa terbentuk.
Daftar isi
Pengertian Teori Planetesimal
Pada awal abad 20 dua orang ilmuan dari Amerika, Chamberlin dan Moulton (1905) mengemukakan teori pembentukan tata surya yang dikenal dengan nama Teori Planetesimal.
Isi teori Planetesimal Chamberlin-Moulton menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari gas yang berada di sekeliling inti gas yang panas.
Jadi, menurut teori ini Chamberlin-Moulton menganggap matahari sudah ada terlebih dahulu sebelum planet-planet lain terbentuk.
Kabut gas panas yang berada di sekeliling matahari tersebut merupakan massa matahari yang terlempar akibat daya tarik bintang yang tinggi saat melintas di dekat matahari.
Massa matahari yang terlempar kemudian mengorbit dan bergerak mengelilingi matahari.
Seiring berjalannya waktu, gas-gas tersebut mulai mencair hingga akhirnya memadat dan berubah menjadi planet-planet yang mengelilingi matahari.
Agar lebih mudah dalam memahami teori planetesimal, perhatikan penjelasan gambar ilustrasi berikut.
- Penjelasan bagian 1: matahari sudah ada sebagai salah satu bintang di luar angkasa.
- Penjelasan bagian 2 : ada sebuah bintang yang melintas mendekati matahari, sehingga terjadi gaya tarik yang luar biasa antara matahari dengan bintang tersebut.
- Penjelasan bagian 3: sebagian massa matahari terlepas dari matahari akibat gaya tarik bintang yang melintas.
- Penjelasan bagian 4: massa yang terlepas bergerak mengelilingi matahari dan seiring berjalannya waktu membeku membentuk planetesimal.
- Penjelasan bagian 5: planetesimal terus bergerak sebagai planet-planet yang mengelilingi Matahari (pusat tata surya).
[onphpid_related_posts]
Kelebihan dan Kekurangan Teori Planetesimal
Teori ini dikemukakan oleh Chamberlin-Moulton untuk menjelaskan bagaimana tata surya bisa terbentuk.
Namun, beberapa pendapat ada menyetujui teori tersebut dan ada pula yang masih meragukannya.
A. Kelebihan
Kelebihan teori Planetesimal ialah mampu memberikan penjelasan secara teoritis. Hipotesa ini terbilang lebih mudah dinalar oleh logika.
Inilah yang menyebabkan teori ini dapat diterima oleh banyak ilmuan.
B. Kekurangan
Di atas sudah dikemukakan apa yang menjadi nilai lebih dari teori ini. Namun, ada beberapa fakta ilmiah yang menyimpang dari teori Planetesimal ini.
Oleh karena itu, teori ini masih memiliki beberapa kelemahan seperti berikut:
1. Gas Semestinya Terpancar ke Seluruh Angkasa
Ada kejanggalan dari teori ini. Yakni mengenai gas yang terlepas dari matahari lalu mengalami proses pemadatan di area sekitarnya dan terbentuk menjadi planet.
Secara ilmiah, gas yang terlepas seharusnya memencar ke seluruh angkasa.
Dengan pertimbangan bahwa suhu materialnya sangat tinggi. Artinya bukan memadat dan bergerak di sekeliling matahari.
2. Gas yang Terlepas lebih Melayang di Angkasa
Teori Chamberlin-Moulton tentang planetesimal menjelaskan bahwa gas yang terlepas memadat dan mengelilingi matahari.
Secara ilmiah, apabila gaya tarik bintang yang melintas lebih tinggi, lebih memungkinkan jika material pada bagian matahari yang terlepas berhamburan dan melayang-layang di angkasa.
Tentu saja kecil kemungkinan dapat kembali dan berputar mengelilingi matahari.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap tentang teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.
Kesimpulan dari pembahasan di atas ialah, bahwa tata surya menurut Chamberlin-Moulton merupakan hasil dari pemadatan bagian matahari yang terlepas sebagai akibat dari gaya tarik bintang saat melintas di dekat matahari.
Beberapa ahli menyepakati teori ini karena mudah diterima oleh nalar dan logika. Namun, berdasarkan fakta ilmiah, teori ini masih ditemukan beberapa kejanggalan.
Tidak heran jika sebuah teori masih ditemukan kelemahan, karena memang itu adalah sebuah buah pikir dari manusia.
Bagaimana menurut, Anda? Semoga ulasan di atas cukup membantu.